Kevin Diks Cedera saat Lawan Chelsea, Potensi Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Australia & Bahrain

TRIBUNWOW.COM - Kabar buruk untuk Timnas Indonesia jelang menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks mengalami cedera saat bermain untuk FC Copenhagen.

Cedera Kevin Diks didapat saat melawan Chelsea di babak 16 besar UEFA Conference League.

Kevin Diks ditarik keluar pada menit ke-79 saat FC Copenhagen posisi tertinggal 0-2 di Stadion Parken, Denmark, Kamis (6/3/2025) atau Jumat dini hari.

Baca juga: Sumpah Dipercepat: Joey, Dean James dan Emil Audero Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Australia

Untuk hasil akhir, FC Copenhagen akhirnya kalah dari Chelsea dengan skor 1-2.

Diks tampak tidak bisa berdiri di lapangan dan membutuhkan perawatan karena mendapatkan cedera usai mencoba menghentikan pemain Chelsea, Trevoh Chalobah.

Dalam tayangan ulang, semua berawal saat Diks mencoba menghentikan pergerakan Chalobah yang membawa bola.

Hanya saja usaha Diks justru membuahkan pelanggaran dan membuat dirinya dihukum kartu kuning.

Baca juga: Bahrain Umumkan 26 Pemain yang Dibawa untuk Lawan Timnas Indonesia, Fans Garuda Beri Psywar Keras

Hal yang lebih parah adalah posisi jatuhnya salah ketika pergelangan kaki kanannya tertekuk ke dalam.

Laga sempat dihentikan sejenak sebelum akhirnya Kevin Diks ditarik keluar dengan digantikan oleh Munashe Garananga.

Dik sendiri harus dipapah dua orang dari tim medis FC Copenhagen untuk berjalan meninggalkan lapangan.

Belum diketahui seberapa parah cedera engkel yang dialami oleh bek yang pernah memperkuat Feyenoord dan Fiorentina tersebut hingga berita ini diturunkan.

Kondisi tersebut bisa membuat was-was Timnas Indonesia dalam persiapannya menghadapi Australia (20/3) dan Bahrain (25/3) pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: 3 Sinyal Timnas Indonesia Libas Australia, 2 Aspek Lemah The Socceroos Bisa Dieksploitasi Haye dkk

Diks memang baru mendapatkan satu caps saja bersama Indonesia.

Namun, potensinya untuk merumput bersama Skuad Garuda yang dipimpin nakhoda baru Patrick Kluivert, tergolong cukup terbuka.