Kunci Jawaban
Simak Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 232 Kurikulum Merdeka: Aktivitas 6
Simak kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 halaman 232 Kurikulum Merdeka.
Editor: adisaputro
Dalam hal ini Imam Syafi'i memiliki pendapat lain dan bertanya kepada gurunya "Ya syeikh, seandainya sang burung tidak keluar dari sarangnya bagaimana mungkin burung itu akan mendapatkan rezeki?" ucap Imam Syafi'i.
Saat itu Imam Syafi'I dan Imam Malik yang merupakan guru dan murid bersikukuh dengan pendapatnya masing-masing soal Rezeki. Hingga pada suatu waktu Imam Syafi'i berjalan-jalan, kemudian melihat orang sedang memanen anggur. Imam Syafi'i pun bergegas membantu mereka memanen, setelah selesai Imam Syafi’i mendapat imbalan beberapa ikat anggur. Setelah itu dengan hati gembira Imam Syafi'i bergegas menemui Imam Malik seraya berkata:
"Seandainya saya tidak keluar pondok dan membantu memanen anggur, tentu anggur-anggur itu takan sampai pada tanggan saya".
Mendengar hal tersebut Imam Malik kemudian tersenyum sambil mengambil anggur yang dibawakan oleh Imam Syafi'i seraya berkata:
"Sehari ini aku memang tidak keluar pondok dan hanya menjalankan tugasku sebagai seorang guru dan berpikir alangkah nikmatnya kalau di hari yang panas ini aku bisa menikmati beberapa ikat anggur. Tiba-tiba engkau datang sambil membawakan anggur. Bukankah ini juga bagian dari rezeki yang datang tanpa sebab? Cukup tawakal dengan sungguhsungguh kepada Allah Niscaya Allah akan berikan rezeki untuk kita. Lakukan yang merupakan bagian darimu selanjutnya biarkan Allah yang mengurus lainnya."
Mendengar penjelasan tersebut Imam Syafi'i pun langsung tertawa. Kemudian sang guru dan murid tertawa bersama dan berpelukan. Disarikan dari "Kisah Inspiratif Imam Syafi'i dan Imam Malik, Adu Pendapat Tentang Cara Allah Memberi Rizki Kepada Hamba-Nya", https://haloyouth.pikiran-rakyat.com
Pentingnya Tawakal yang Benar
Kisah ini mengajarkan bahwa tawakal bukanlah berarti hanya berdiam diri dan menunggu rezeki datang. Tawakal yang benar adalah antara keyakinan yang kuat kepada Allah SWT, disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh. Imam Malik dan Imam Syafi'i memberikan contoh yang berbeda tentang bagaimana tawakal dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
*) Disclaimer:
- Jawaban diperuntukkan sebagai panduan proses belajar anak
- Anak diminta untuk mengerjakan soal terlebih dahulu, baru gunakan kunci jawaban sebagai bahan koreksi.
(TribunWow.com)