Sosok Gelandang Rp 3,04 M Persija Tahu Seluk Beluk PSIS Semarang, Sedang Dicampakkan Carlos Pena

Musim berikutnya, pada 2023-2024, ia semakin aktif dengan mencatatkan 32 penampilan liga meskipun tidak mencetak gol.

Memasuki musim 2024-2025, menit bermainnya mulai berkurang karena persaingan di lini tengah yang semakin ketat.

Hingga akhir tahun, ia baru bermain dalam 7 pertandingan tanpa mencetak gol.

Secara keseluruhan, ia telah mencatatkan lebih dari 100 pertandingan liga dan menyumbang satu gol sepanjang kariernya.

Di level internasional, Resky pernah memperkuat tim nasional Indonesia U-19 pada 2017 dan 2018, mencatatkan 7 penampilan serta mencetak 1 gol.

Pengalamannya di berbagai klub dan tim nasional menunjukkan bahwa ia memiliki perjalanan karier yang cukup stabil dan terus berkembang.

Namun kini nasibnya berbeda, sejak Carlos Pena mengambil alih kepemimpinan Persija Jakarta, Resky Fandi mengalami penurunan menit bermain yang cukup signifikan.

Jika sebelumnya ia menjadi andalan di lini tengah, kini ia lebih sering duduk di bangku cadangan tanpa mendapatkan kesempatan bermain dalam tiga laga awal musim ini.

Persaingan yang semakin ketat menjadi salah satu alasan utama.

Kehadiran pemain asing baru asal Spanyol serta beberapa gelandang berpengalaman membuat Resky harus bersaing lebih keras untuk mendapatkan tempat di skuad utama.

Pelatih tampaknya lebih mengandalkan nama-nama baru, yang membuat posisi Resky tergeser.

Namun, bukan berarti perannya benar-benar hilang. Dalam laga uji coba baru-baru ini, Carlos Pena memberi kejutan dengan menunjuk Resky sebagai kapten tim.

Ini menunjukkan bahwa dirinya masih memiliki tempat di tim, meski belum mendapat banyak kesempatan dalam pertandingan resmi.

Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Resky.

Jika ingin kembali ke tim utama, ia harus terus bekerja keras dan membuktikan bahwa dirinya masih layak untuk dipercaya sebagai salah satu pemain inti Persija Jakarta.

Baca juga: Persija Jakarta Vs PSIS Semarang: Ini 2 Profil Momok Mahesa Jenar, 1 Namanya Lagi Dibanjiri Kritikan