Profil Ong Kim Swee: Pelatih Persis Kariernya di Ambang Rusak Jelang Lawan Borneo FC, Ini Sebabnya

TRIBUNWOW.COM - Berikut profil pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee yang nasibnya terancam jelang lawan Borneo FC di pekan 25 Liga 1 2024/2025.

Ong Kim Swee saat ini melatih Persis Solo, dikenal sebagai pelatih berpengalaman yang pernah menangani tim-tim papan atas.

Ong Kim Swee selalu dipercaya menangani tim-tim papan atas dan belum pernah melatih tim dari kasta bawah. 

Baca juga: Sesi Latihan Terkini Persis Solo Banjir Sorotan, Pasoepati Beri Sindiran Menohok dan Pilih Pasrah

Sepanjang kariernya, ia konsisten meraih kemenangan bersama tim-tim yang dipimpinnya.

Ong Kim Swee pernah melatih Timnas Malaysia pada periode 2015-2019. Salah satu pencapaian terbaiknya adalah membawa Timnas Malaysia meraih gelar juara SEA Games 2011.

Ong Kim Swee dikenal sebagai pelatih yang selalu memberikan dampak positif bagi tim yang ditanganinya. Namun, saat ini situasinya justru berbanding terbalik.

Namun, Ong Kim Swee harus bekerja lebih keras di Persis Solo, karena tim yang diasuhnya saat ini berada di ambang degradasi.

Berikut Profil Ong Kim Swee

Baca juga: Persis Solo Kebanjiran Sorotan Pasoepati Jelang Lawan Borneo FC, Momentum Keluar dari Zona Merah?

Berikut penjelasan perbandingan kepelatihan Ong Kim Swee di Persis Solo dan tim lainnya

Ong Kim Swee saat ini tengah menghadapi tantangan baru sebagai pelatih Persis Solo, sebuah klub Liga 1 Indonesia yang sedang berjuang keluar dari papan bawah klasemen.

Sebagai pelatih berpengalaman, ia dikenal memiliki pendekatan taktis yang disiplin dan fokus pada pembinaan pemain muda.

Namun, perjalanannya di Persis Solo berbeda dari klub-klub sebelumnya karena ia harus segera memperbaiki performa tim dalam situasi yang kurang ideal.

Sebelumnya, Ong Kim Swee telah banyak menangani tim di Malaysia, baik di level klub maupun tim nasional.

Ia pernah membawa Harimau Muda meraih gelar juara liga, serta sukses mengantarkan tim U-23 Malaysia meraih medali emas di ajang SEA Games.

Saat menangani Sabah FC, ia juga berhasil membawa klub tersebut tampil kompetitif di Malaysia Super League dan berprestasi di kompetisi Asia.