Puasa Ramadhan 2025
Mengenal Tarhib, Meraih Berkah di Bulan Ramadhan 2025 dengan Persiapan Spriritual
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tarhib, seberapa penting pelaksanaannya serta amalan yang dapat dilaksanakan untuk menyambut bulan Ramadhan.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM- Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tarhib, seberapa penting pelaksanaannya serta amalan yang dapat dilaksanakan untuk menyambut bulan Ramadhan.
Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Islam mulai mempersiapkan diri, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Salah satu tradisi yang sering dilakukan adalah Tarhib Ramadhan, yaitu bentuk penyambutan penuh sukacita untuk memulai bulan Ramadhan.
Secara bahasa, tarhib berasal dari kata rahhaba, yurahhibu, tarhiiban, yang berarti menyambut dengan kelapangan dan keterbukaan hati.
Dengan kata lain, Tarhib Ramadhan merupakan ungkapan kegembiraan dan kesiapan dalam menyambut bulan suci, baik melalui persiapan fisik maupun spiritual.
Di berbagai komunitas Muslim, tarhib biasanya diwujudkan dalam bentuk acara khusus, seperti kajian keislaman, doa bersama, dan berbagai kegiatan amal.
Tradisi ini menjadi pengingat untuk menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan semangat memperbanyak ibadah.
Lantas seberapa penting tarhib serta apa saja amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan?
Simak penjelasan berikut ini:
Pentingnya Persiapan Menyambut Ramadhan
Mempersiapkan diri dengan baik sangatlah penting, mengingat Ramadhan adalah momen istimewa yang hanya datang sekali dalam setahun.
Tanpa persiapan yang matang, kita bisa saja melewatkan kesempatan besar untuk meraih pahala dan keberkahan di dalamnya. Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Barang siapa yang hari ini lebih baik daripada kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung.
Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka ia adalah orang yang merugi.
Dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin, maka ia tergolong orang yang celaka." (HR Al-Hakim)
Hadits ini mengingatkan kita untuk selalu meningkatkan kualitas hidup, terutama dalam beribadah.
Tarhib Ramadhan membantu memastikan bahwa Ramadhan kali ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh adalah langkah awal agar kita menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung, bukan sebaliknya.
Baca juga: KUMPULAN Twibbon Puasa Ramadhan 2025, Dilengkapi Tata Cara Buat Bingkai Foto untuk Sambut Bulan Suci
Amalan-Amalan Tarhib Ramadhan
Berdasarkan buku Risalah Ramadhan karya Furqon Al-Kalam dan Mereka yang Merindu karya Herman Palemmai, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Bergembira Menyambut Ramadhan
Menyambut Ramadhan dengan penuh kebahagiaan adalah wujud syukur atas kesempatan yang Allah SWT berikan.
Tidak semua orang diberikan umur untuk kembali bertemu bulan suci ini.
Rasulullah SAW bahkan selalu menyampaikan kabar gembira tentang kedatangan Ramadhan kepada para sahabatnya:
"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah.
Pada bulan ini Allah SWT menurunkan rahmat-Nya, menghapuskan dosa, dan mengabulkan doa.
Dia menyaksikan perlombaan kalian di bulan ini dan membanggakan kalian di hadapan para malaikat-Nya.
Oleh karena itu, perlihatkanlah kepada-Nya kebaikan pada diri kalian, karena sesungguhnya orang yang celaka itu ialah orang yang tidak mendapatkan rahmat pada bulan ini." (HR Yahya, 2009: 15)
Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." (QS Yunus: 58)
Maka, kegembiraan dalam menyambut Ramadhan bukan sekadar ekspresi emosional, melainkan bentuk penghormatan terhadap bulan yang penuh berkah.
Baca juga: Hasil Sidang Isbat Kemenag Penentuan Awal Puasa Ramadhan 2025 Diumumkan 28 Februari, Cek Prediksinya
2. Membayar Utang Puasa
Bagi yang masih memiliki utang puasa dari Ramadhan sebelumnya, terutama para wanita yang mengalami haid, dianjurkan untuk segera mengqadhanya sebelum bulan Ramadhan tiba. Aisyah RA berkata:
"Kami pernah dalam keadaan haid di masa Rasulullah SAW masih hidup, maka beliau menyuruh kami untuk mengqadha puasa yang tertinggal dan tidak disuruh untuk mengqadha sholat." (HR Bukhari dan Muslim)
Selain itu, beliau juga pernah menuturkan: "Dulu saya memiliki utang puasa Ramadhan. Dan saya tidak mampu untuk mengqadhanya kecuali di bulan Syaban." (Muttafaq 'alaih)
Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa bulan Syaban adalah waktu yang tepat untuk menunaikan qadha puasa sebelum memasuki bulan Ramadhan.
3. Memperbanyak Doa
Doa adalah bentuk ketergantungan kita kepada Allah SWT. Sebelum memasuki Ramadhan, dianjurkan untuk banyak berdoa agar diberikan kesehatan, kekuatan, serta kesempatan untuk menjalankan ibadah dengan maksimal. Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَAllahumma baarik lanaa fii rajaba wa syabaana wa ballighnaa ramadhaan.
"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan." (HR Ahmad dan An-Nasa'i)
Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk menyambut Ramadhan dengan hati yang penuh kegembiraan dan kesiapan yang maksimal.
Demikian penjelasan mengenai pengertian dan cara mengamalkan Tarhib Ramadhan sebagaimana di atas.
(TribunTrends.com/Selando Naendra Radicka)(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Mumammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Apa Itu Tarhib Ramadhan? Simak Pengertian & Contoh Amalannya, Termasuk Bergembira Sambut Bulan Suci.
Baca berita menarik lainnya di Google News
30 Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 2025, Kirimkan ke Teman sebagai Semangat |
![]() |
---|
Bolehkah Mencicipi Makanan saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Ini Kata Ustaz |
![]() |
---|
Bacaan Niat Sholat Dhuha Dilengkapi Surat Ad-Dhuha dengan Terjemahan, Keutamaan di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Bolehkah Mandi Junub atau Mandi Wajib Dilakukan setelah Sahur Bulan Ramadhan? Apakah Tetap Sah |
![]() |
---|
Simak Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Bolehkan Dilafazkan Waktu Sahur sebelum Imsak dan Azan Subuh? |
![]() |
---|