BMKG Sebut Hilal Awal Puasa Ramadhan Sulit Terlihat di Medan, Ini Penyebabnya

TRIBUNWOW.COM - Hilal awal Puasa Ramadhan 1446 H di Kota Medan berpotensi tidak terlihat.

Diketahui, sejumlah titik menjadi lokasi pemantauan hilal, untuk menentukan awal Puasa Ramadhan 2025.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di Medan hujan hingga sore hari, sehingga hilal sulit terpantau, Jumat (28/2/2025).

Baca juga: LINK Live Streaming Hasil Sidang Isbat Kemenag Penetapan Awal Puasa Ramadhan 2025, 1 Maret/2 Maret?

"Untuk perkiraan cuaca hari ini di Medan, sampai pukul 17.00 WIB, hujan ringan. Oleh karena itu, kemungkinan hilal tak berpotensi terlihat," kata Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, kepada Kompas.com.

Meskipun prediksi cuaca menunjukkan hujan, Hendro menegaskan bahwa pihaknya akan tetap melakukan pemantauan.

Adapun pemantauan hilal akan dilakukan dari atas Kantor Gubernur Sumatera Utara.

"Jika cuaca cerah, kemungkinan hilal dapat dipantau dari Kantor Gubernur Sumut cukup besar," tambahnya.

Baca juga: Awal Puasa Pemerintah dan Muhammadiyah Kemungkinan Sama, Bagaimana dengan Idul Fitri? Ini Kata Menag

Hendro juga menyebutkan bahwa seharusnya BMKG memantau hilal di dua titik di Sumut, termasuk di Kota Sibolga.

Namun, pemantauan di Sibolga dibatalkan karena efisiensi anggaran dan kondisi cuaca yang tidak mendukung.

"Jadi karena adanya efisiensi anggaran dan perkiraan cuaca di Sibolga itu hujan ringan, kita tidak melakukan pemantauan hilal di sana," jelas Hendro.

Sebagai informasi, menjelang bulan Ramadhan 1446 H, BMKG akan melaksanakan rukyat hilal pada 28 Februari 2025 di 37 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk Aceh, Medan, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Jayapura. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hilal di Medan Diprediksi Tak Terlihat Hari Ini, BMKG Ungkap Sebabnya