Liga 1
Transfer Gercep Arema FC Mulai Terendus: Sosok Rp 5,21 M Kabarnya Out, 1 Hal Fatal Diduga Jadi Sebab
Menelisik dari kabar yang tengah beredar di jagat maya, Ada satu di antara pemain Arema FC yang kabarnya akan out pada akhir msuim 2024/2025.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Transfer gercep (gerak cepat) Arema FC untuk musim 2025/2026 mendatang mulai terendus.
Dilansir TribunWow.com, ada satu di antara pemain Arema FC yang kabarnya akan out (keluar).
Pemain yang dimaksud adalah Wiliam Marcilio, gelandang asing milik Arema FC.
Ya, satu di antara indikasi Wiliam Marcilio hengkang dari Arema FC sebenarnya sudah tampak.
Pemain dengan nilai pasar Rp 5,21 miliar tersebut jarang diberi kesempatan bermain oleh pelatih Arema FC saat ini, Ze Gomes.
Baca juga: 2 Alasan Wiliam Marcilio Potensi Out dari Arema FC: Ze Gomes-Manajemen Turut Andil, Aremania Legowo?
Baca juga: Imbang dengan Arema FC, PSIS Kena Sorotan: Sosok Orbitan Gilbert Agius Buat Panser-Snex Kesengsem
Padahal Wiliam Marcilio kerap kali menjadi andalan Arema FC di era Joel Cornelli.
Baru-baru ini, Wiliam Marcilio tak diboyong Arema FC selama dua laga secara beruntun.
Akan tetapi, dugaan alasan Wiliam Marcilio jarang dimainkan Arema FC terkuak.
Hal itu diungkap oleh ketua presidium Aremania, Ali Rifki.
Ali Rifki dalam unggahan di akun Instagramnya, Senin, 24 Februari 2025 mengatakan, alasan Wiliam Marcilio jarang dimainkan Arema FC cukup fatal.
William Marcilio memiliki tingkah laku buruk dan merasa dirinya sebagai bintang.
Bahkan, Wiliam Marcilio disebut-sebut mengadu domba dua pemain Arema FC, yakni Cahrles Lokolingoy dan Dalberto.
Gelandang berkebangsaan Brasil tersebut juga berantem dengan Pablo Olivieira.
Baca juga: Panser-Snex Soroti Hasil Remis PSIS Semarang Kontra Arema FC, Ingatkan Petinggi Klub soal Ini
"Sekalian ada yang tanya masalah Wiliam ini jawabannya (Infonya seperti ini)," tulis Ali Rifki di Instagram pribadinya.
"Wiliam bad attitude. Melawan pelatih dan merasa dirinya bintang. Juga memprovokasi pemain lain untuk melawan pelatih dan juga adu domba antara Lokoli dan Dalberto. Berantem juga dengan Pablo," lanjut mantan manajer Arema FC tersebut.
