Gagal Menyusul Persib Bandung, Ini Penyebab Persija Jakarta Terjebak di 5 Besar Klasemen

TRIBUNWOW.COM - Tren buruk kini masih melekat di tubuh Persija Jakarta dalam lima pertandingan terakhir Liga 1 2024/2025.

Persija Jakarta sempat dalam tren positif dengan tiga kemenangan beruntun pada pekan ke-16 hingga 19.

Namun, penampilan yang tidak konsisten membuat Persija Jakarta tersungkur dari perebutan gelar juara Liga 1 2024/2025.

Catatan buruk dalam lima pertandingan beruntun membuat Persija Jakarta semakin sulit untuk mengejar Persib Bandung di posisi puncak.

Skuad Macan Kemayoran hanya mampu meraih tiga poin saja dalam lima pertandingan beruntun tersebut.

Hal itu membuat posisi Persija Jakarta terjebak di peringkat 4 klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

Baca juga: Profil Carlos Pena: Pelatih yang Bernasib Kontras di Persija Jakarta karena Desakan Out Jakmania

Dalam lima pertandingan melawan Persis Solo, PSBS Biak, Dewa, Persib, dan PSM, Macan Kemayoran tak pernah menang.

Mereka hanya meraup tiga imbang, yang berarti tambahan tiga poin dari kemungkinan 15 poin!

Kekalahan teranyar didapat dari PSM Makassar pada pekan ke-24, saat gol tunggal Nermin Haljeta direspons permainan tumpul Persija.

“Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini," ucap Carlos Pena seusai kalah 0-1 dari PSM, dikutip dari TribunTimur.

"Kami datang ke sini dengan ekspektasi tiga poin untuk memenangkan pertandingan kembali setelah beberapa laga tanpa kemenangan."

Satu di antara faktor yang membuat Persija Jakarta gagal mempertahankan laju adalah kedisiplinan pemain.

Dalam lima laga terakhir, dua kali Persija harus bermain dengan 10 orang, yaitu saat melawan Persis Solo dan Dewa United.

Dalam dua laga tersebut, Ilham Rio Fahmi dan Carlos Eduardo mendapatkan kartu kuning kedua.

Faktor lain adalah ketersediaan pemain yang gembos.

Baca juga: Wasit Tajikistan Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Suporter Garuda Auto Silaturahmi