Profil Kiper yang Diproses Naturalisasi untuk Pertahanan Indonesia, Pernah Bersama Juventus

TRIBUNWOW.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir sedang memproses naturalisasi mantan kiper Juventus.

Ia adalah  Emil Audero, kiper yang berkewarganegaraan Italia.

Sebelumnya  Emil Audero mendaftarkan diri untuk Timnas Italia.

Namun, Emil Audero gagal dan berbalik ke negara kelahirannya, Indonesia.

Baca juga: Profil Gulmurodi Sadullo: Wasit yang Pimpin Timnas Indonesia Vs Bahrain, Pernah Untungkan Garuda

Kiper berusia 28 tahun itu digadang-gadang rampung naturalisasi sebelum Timnas Indonesia tanding di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada tanggal 20 dan 25 Maret 2025.

Emil Audero akan menjadi calon kuat kiper utama Timnas Indonesia bersama dengan Marteen Paes.

"Ada beberapa posisi yang kita lihat juga perlu diperkuat. Salah satunya di posisi kiper," kata Erick Thohir.

"Karena Marteen Paes luar biasa. Kita juga bicara sama Marteen Paes Bahwa kompetisi itu diperlukan, dan Marteen sangat diterima," ucapnya menambahkan.

Erick menyebut keberadaan Emil setidaknya bisa memberi opsi di penjaga gawang.

Pasalnya selama ini Paes selalu jadi pilihan utama di bawah mistar.

Baca juga: Profil Cyrus Margono: Semakin Sulit ke Timnas Indonesia seusai Emil Audero Dinaturalisasi

Apabila Paes cedera maka timnas terpaksa menggunakan kiper lokal.

"Kita tahu sekarang dia (Paes) pemain klub utama di Liga Amerika, di FC Dallas, tetapi tentu yang namanya risiko itu pasti ada di sepak bola, yaitu cedera," tutur Erick.

Setelah melalui perbincangan panjang, Emil akhirnya berkenan menjalani proses naturalisasi.

Eks kiper Juventus itu ditargetkan sudah menyelesaikan proses naturalisasi dalam dua pekan ke depan.

Baca juga: Pernah Bikin Thom Haye Sakit Hati, SC Heerenveen PDKT dengan Asisten Pelatih Timnas Indonesia

"Nah kita harus perkuat di posisi kiper kita. Alhamdulillah setelah proses lama, diskusi lama, dan kita tahu para pemain sendiri kan punya dinamika kehidupan mereka masing-masing ya karena mereka tidak bermain di Liga Indonesia tetapi banyak juga yang bermain di liga luar."