Kabar Abroad Timnas Indonesia
Kabar Mencengangkan Timnas Indonesia: Pilar Rp 26,07 & 43,45 M Musim Depan Potensi Setim di Klub UCL
Kabar mencengangkan Timnas Indonesia, pilar Rp 26,07 dan 43,45 M musim depan potensi setim di klub yang potensi mentas di UEFA Champions League (UCL).
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Kabar mencengangkan Timnas Indonesia, pilar Rp 26,07 dan 43,45 M musim depan potensi setim di klub yang potensi mentas di UEFA Champions League (UCL) musim depan, Ultras Garuda cek.
Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, jelang menuju ke bursa transfer akhir musim 2024/2025, kabar mencengangkan datang dari dua penggawa Timnas Indonesia.
Di mana, dua penggawa Timnas Indonesia beda posisi dikabarkan masuk ke dalam radar bidikan klub yang sementara ini berada di zona UCL, FC Utrecht.
Dan dua pemain Timnas Indonesia yang dimaksud tak lain adalah Thom Haye dan Calvin Verdonk.
Baca juga: 4 Kandidat Kuat Calon Asisten Pelatih Lokal Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akan Tunjuk 2 Sosok
Kabar masuknya Thom Haye dan Calvin Verdonk ke dalam bidikan FC Utrecht diungkap oleh akun seputar informasi Timnas Indonesia, @footballabroadindonesia.
"RUMOR
Thom Haye dan Calvin Verdonk berpeluang main di club yang sama musim depan, Kabarnya FC Utrecht tertarik mendatangkan kedua bintang Timnas Indonesia
Akankah terealisasi? Saat ini FC Utrecht berada di posisi ke-3 klasemen sementara Eredivisie dan berpeluang main di liga Champions Eropa musim depan," tulis @footballabroadindonesia.
Lantas, bagaimana peluang keduanya bermain bersama di FC Utrecht musim depan?
Peluang FC Utrecht mendatangkan Thom Haye dan Calvin Verdonk sekaligus akhir musim nanti berbeda.
Thom Haye lebih realistis didatangkan dengan skema bebas transfer akhir musim nanti.
Hal itu tak terlepas dari kontrak Thom Haye yang memang bakal segera usai pada 30 Juni 2025 mendatang bersama Almere City.
Sementara untuk Calvin Verdonk terbilang sangat terjal.
Kontraknya baru akan usai pada 30 Juni 2028 di NEC Nijmegen.
Itu berarti, masih ada tiga musim sisa klausul kontrak Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen.
Dengan kata lain, FC Utrecht wajib menebus sisa kontrak jika mempermanenkan bek kiri andalan Timnas Indonesaia tersebut.
Opsi paling memungkinkan dengan menawarkan proposal peminjaman dengan klausul-klausul tawaran menarik didalamnya.
Menarik dinantikan, akankah FC Utrecht bakal realisasikan dua bintang Timnas Indonesia itu bermain bersama musim depan, atau justru hanya salah satu atau tidak terealisasi sama sekali.
Baca juga: Sempat Diabaikan Shin Tae-yong, Elkan Baggott dan Saddil Ramdani Kans Kembali ke Timnas Indonesia
3 Bintang yang Nasibnya Abu-abu di Timnas Indonesia Gacor, Patrick Kluivert Pusing?
Timnas Indonesia tak lama lagi bakal kembali berkiprah pada gelaran Kualifikasi Piala Dunia zona Asia putaran ketiga kontra Australia, di Stadion Allianz, Sydney Australia, Kamis (20/3/2025).
Laga Timnas Indonesia kontra Australia tentu jadi momen penting skuad Garuda dalam upayanya lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 atau mengamankan posisi di 4 besar demi tiket ke ronde kedua.
Sebagaimana diketahui, saat ini, Timnas Indonesia dan Australia sama-sama meraup 6 poin dari 6 pertandingannya.
Baca juga: 7 Profit Mengejutkan Timnas Indonesia Naturalisasi Dean James: Anak Emas Shin Tae-yong Terancam
Di mana, Timnas Indonesia berhasil raih 1 kali menang, 3 imbang dan 2 kali kalah.
Sementara Australia catatkan 1 kali menang, 4 imbang dan 1 kali menelan kekalahan.
Ketatnya persaingan itu membuat laga Timnas Indonesia kontra Australia bakal berjalan panas.
Terlebih, laga tersebut juga jadi dbut perdana bagi pelatih Timnas Indonesia asal Belanda, Patrick Kluivert.
Lantas, bagaimana dengan komposisi pemain yang kans dibawa Patrick Kluivert bertolak ke Australia?
Menilik pernyataan Patrick Kluivert beberapa waktu lalu, legenda Timnas Belanda itu mengatakan syarat para pemain untuk bisa mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert menyatakan jika pemain tak mendapatkan menit bermain di klub, maka kesempatan untuk mendapatkan panggilan di Timnas Indonesia terbilang kecil.
“Pemain mungkin bisa bilang bahwa dia fit. Akan tetapi, apa artinya bugar jika Anda tidak mendapatkan menit bermain di klub. Kalau begitu, maka Anda tidak cukup fit untuk bertanding,” ujar Patrick Kluivert kepada awak media termasuk BolaSport.com.
“Untuk itu, menit bermain adalah hal yang penting,” ucapnya.
Merujuk pernyataan itu, ada tiga pemain yang namanya santer dibahas nasibnya bersama Timnas Indonesia.
Di mana, ketiganya santer diprediksikan sulit mendapatkan tempat di Timnas Indonesia karena menit bermainnya yang kurang bersama tim masing-masing.
Lantas, siapa sajakah ketiga pemain yang dimaksud?
1. Justin Hubner (CB)
Pertama, ada bek milik Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner.
Justin Hubner sempat disinyalir bakal kesulitan mendapatkan tempat di Timnas Indonesia era Patrick Kluivert karena menit bermainnya yang sempat merosot di tim Wolverhampton Wanderers U21.
Terkini, dalam empat pertandingan terakhir, Justin Hubner selalu catatkan starter bersama Wolverhampton Wanderers U21.
Dari empat pertandingan itu, Justin Hubner selalu catatkan satu tempat utama.
Bahkan, dalam laga terkini saat Wolverhampton Wanderers U21 bertandang ke markas Rochdale, Hubner sukses catatkan gol penyelamat di menit ke-90+6.
Lebih lagi, Justin Hubner yang didapuk sebagai kapten tim sukses membawa Wolverhampton Wanderers U21 menang dalam drama adu penalti dengan skor 1-4.
Buah performa apiknya itu, Justin Hubner turut dipanggil ke dalam sesi latihan bersama tim senior Wolverhampton Wanderers (Wolves).
Kabar itu dapat diketahui langsung di kanal Youtube resmi Wolverhampton Wanderers, Senin (10/2/2025) tepat pada video di menit 9:10.
Justin Hubner berpotensi masuk ke dalam bench Wolverhampton Wanderers saat berlaga kontra Liverpool pada Minggu (16/2/2025).

Baca juga: Respons Menohok soal Bintang Timnas Indonesia Rp 17,38 Miliar, sampai Kena Desak Ganti, 1 Nama Ready
2. Elkan Baggott (CB)
Nama kedua ada bek Blackpool, Elkan Baggott.
Di mana, Elkan Baggott yang telah satu tahun diparkir Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong sukses kembali tampil apik di lini belakang Blackpool.
Bahkan, menilik situs sofascore.com, rating Elkan Baggott dalam lima laga terkini selalu berada di atas 7.
Penampilan konsisten nan apik Elkan Baggott dimulai pada laga Exeter City, 7,3.
Saat itu, Elkan Baggott berhasil mengantarkan Blackpool menang dengan skor 1-3.
Begitu pun saat sukses mengantarkan Blackpool menang di laga tandang kontra Lincoln City dengan skor 0-2.
Keberhasilan itu membuat Elkan Baggott berhasil meraih rating 8,1.
Disusul saat bermain seri kontra Charlton, Burton Albion dan Rotherham dengan masing-masing rating di angka (7,5), (8,1) dan (8,2).
Menawannya Elkan Baggott ditaksir bakal membuat Patrick Kluivert tertarik untuk memanggilnya namun harus dilema melepas slot yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Jersey Kedua Timnas Indonesia Resmi Dirilis Erspo, Ultras Garuda & LA Grande Beri Reaksi Mengejutkan
3. Pratama Arhan (LB)
Keputusan Pratama Arhan untuk hengkang dari Suwon FC ke Bangkok United membuahkan hasil.
Perlahan tapi pasti, Pratama Arhan berhasil mendapatkan menit bermain reguler bersama klub raksasa Thailand tersebut.
Di mana, sudah 5 pertandingan dicatatkan Pratama Arhan bersama Bangkok United.
Dengan sukses catatkan 3 kali caps starter dan dua lainnya turun dari bangku cadangan.
Sementara satu laga lainnya ada di bench pemain.
Di ajang ACL 2, mantan pemain PSIS Semarang itu berhasil catatkan 1 assist dari 1 laga yang dimainkan saat Bangkok United bertandang ke markas Sydney FC.
Uniknya, satu assist itu dibukukan saat dirinya hanya mendapatkan lima menit bermain.
Mulai regulernya menit bermain Pratama Arhan membuat Patrick Kluivert semakin dilema dihadapkan dengan banyaknya opsi di fullback kiri.
Di mana posisinya dulu saat ini diisi oleh Calvin Verdonk dengan dilapisi oleh Shayne Pattynama.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News