Tidur Siang saat Berpuasa Ramadhan Dapat Membatalkan Puasa? Simak Hukumnya

TRIBUNWOW.COM - Pada bulan Ramadhan umat muslim melaksanakan puasa selama 30 hari penuh, dimulai dari matahari terbit sampai matahari terbenam.

Banyak umat muslim memilih tidur sejenak di siang hari untuk mengembalikan tenaga ketika lelah setelah melakukan kegiatan sehari-hari.

Namun sering kali muncul pertanyaan "Apakah tidur siang saat berpuasa dapat membatalkan puasa?" 

Dikutip dari muhammadiyah.or.id hukum tidur siang saat berpuasa adalah boleh tapi tidak afdhal. 

Terdapat sebuah hadis populer yang berbunyi "Tidurnya orang puasa merupakan ibadah, diamnya merupakan tasbih, amalnya dilipat-gandakan (pahalanya), doanya dikabulkan dan dosanya diampuni."

Agus Tri Sundani selaku wakil ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, menjelaskan isi dari hadis tersebut, bahwa hadis tersebut menjadi benar apabila niatnya benar, tetapi beraktivitas di bulan Ramadhan lebih baik atau lebih afdhal dibandingkan dengan tidur siang. 

Baca juga: Syarat dan Ketentuan Qadha Puasa atau Ganti Puasa Ramadhan Tahun Lalu yang Wajib Diketahui

Agus juga menjelaskan bahwa rukun dari ibadah puasa adalah niat dan imsak yang berarti menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, tidak hanya menahan diri dari makan dan minum saja.

Menurut Agus, bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, karena pada bulan Ramdhan segala amalan di tingkatkan pahalanya.

Bahkan pada masa Rasulullah, puasa digunakan untuk melakukan aktivitas perjuangan seperti perang, jika ditarik konteksnya pada saat ini, maka bekerja dinilai sebagai ibadah yang bila dilakukan pada saat berpuasa pahalanya berlipat ganda. 

Sehingga melakukan aktivitas saat berpuasa lebih dianjurkan dibandingkan tidur.

Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan 2025, Simak Bacaan Sholat Tarawih dan Witir, Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)