Liga 2
Persiraja Diserbu Warganet seusai Gagal Lolos ke Liga 1, Sentil Perusakan Locker Room Markas PSPS
Setelah dipastikan gagal lolos ke Liga 1 musim mendatang, Persiraja Banda Aceh baru-baru ini diserbu warganet.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Nasib apes tengah dialami Persiraja Banda Aceh di gelaran Liga 2 2024/2025.
Seusai dipastikan gagal lolos ke Liga 1 musim mendatang, Persiraja Banda Aceh baru-baru ini diserbu warganet.
Mengapa demikian?
Dilansir TribunWow.com, Persiraja Banda Aceh dipastikan tak lolos ke Liga 1 dan tetap berlaga di Liga 2 pada musim 2025/2026.
Persiraja Banda Aceh saat ini berada di peringkat tiga klasemen grup X babak play off Liga 2 2024/2025 dengan koleksi enam poin dari lima pertandingan.
Baca juga: Suporter PSPS Pekanbaru Asykar Theking Banjiri Unggahan Persiraja Banda Aceh, Beri Komentar Menohok
Baca juga: 2 Keputusan Rancu Warnai Laga PSPS Pekanbaru Kontra Persiraja Banda Aceh, Wasit sampai Jadi Korban
Di match day kelima, Persiraja Banda Aceh dibungkam PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0.
Pada pertandingan itulah, Persiraja Banda Aceh dipastikan tak bisa naik kasta pada musim mendatang.
Persiraja Banda Aceh masih menyisakan satu laga di match day keenam, yakni menghadapi Deltras FC.
Namun, laga itu dipastikan tak akan menentukan nasib apapun untuk Persiraja Banda Aceh.
Setelah laga kontra PSPS Pekanbaru, Persiraja Banda Aceh disebut-sebut melakukan aksi tindakan tak terpuji.
Beredar kabar bahwa ofisial tim Persiraja Banda Aceh merusak locker room stadion Rumbai.
Baca juga: Suporter PSPS Pekanbaru Asykar Theking Banjiri Unggahan Persiraja Banda Aceh, Beri Komentar Menohok
Diketahui, stadion Rumbai adalah stadion milik PSPS Pekanbaru yang digunakan untuk menghelat laga Asykar Bertuah melawan Persiraja Banda Aceh pada Selasa, 11 Februari 2025 lalu.
Setelah kabar itu beredar luas di jagat maya, Persiraja Banda Aceh langsung diserbu warganet.
Warganet menyayangkan aksi tak terpuji yang dibuat ofisial Laskar Rencong tersebut.
Mayoritas warganet lalu meminta kepada ofisial Persiraja Banda Aceh untuk melakukan klarifikasi.
Komentar pedas warganet terkait insiden tersebut tampak pada kolom komentar unggahan terkini akun Instagram milik Persiraja Banda Aceh, Rabu, 12 Februari 2025.
Baca juga: Promosi 8 Besar Liga 2 2024: PSPS atau PSIM Dinanti Bhayangkara FC, 3 Tim Grup Y Rebutan Playoff
"Klafirikasi dongg rusak semua tuhh, masa gamau klarifikasi maunya bener mulu," tulis @pranand*********.
"Tim profesional, kalah ngerusak fasilitas stadion," tulis @adij********.
"Kalah kalah aja , ngerusak fasilitas stadion dirusakin balik ngamuk, ga pemain pelatih supporter nya sama aja," tulis @gl******.
"Anjayy rusak locker room nihh," tulis @azh*********.
"SDM RENDAH PENGEN KE LIGA 1 KOCAK MINIMAL KALO KALAH GAK USAH NGERUSAK FASILITAS STADION MUSUH BOSSS," tulis @go*********.
"Woi rohingya lu klarifikasi masalah penghancuran fasilitas di stadion kaharuddin @persiraja_official," tulis @rez*********.
Diketahui, insiden pengrusakan locker room Stadion Rumbai oleh Persiraja Banda Aceh santer tersiar di jagat maya.
Satu di antaranya diposting akun Instagram fans base tim PSPS Pekanbaru, @bertuahbless.
Dalam unggahannya, terlihat closet kamar mandi rusak parah hingga patah.
Begitu pun dengan pintu locker room yang engsel atasnya terlepas.
Belum diketahui hal itu dilakukan oleh siapa dan motifnya apa.
Namun yang jelas, locker room tersebut digunakan oleh para pemain serta ofisial Persiraja Banda Aceh.
Hal itu juga diungkap pada caption unggahan akun tersebut.
Di mana, selain mengungkap kejadian perusakan locker room tersebut, akun itu juga menanyakan sanksi tegas dan klarifikasi dari pihak Persiraja Banda Aceh atas terjadinya kerusakan.
"Aksi tidak terpuji dilakukan oleh official tim Persiraja Banda Aceh setelah kekalahan mereka dari PSPS Pekanbaru di Stadion Rumbai, kemarin. Ruang ganti pemain ditemukan dalam kondisi rusak parah, dengan toilet hancur dan beberapa fasilitas lainnya mengalami kerusakan.
Tindakan ini jelas mencoreng sportivitas sepak bola Indonesia! jika memang kecewa dengan beberapa keputusan wasit & Kekalahan yang di alami seharusnya tidak perlu dengan merusak fasilitas stadion.
Persiraja harus bertanggung jawab dan segera memberi klarifikasi serta ganti rugi atas perusakan ini.
Bagaimana menurut kalian? Haruskah ada sanksi tegas untuk tindakan tidak profesional seperti ini?" tulis @bertuahbless, Rabu (12/2/2024).
Namun, hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Persiraja Banda Aceh dan PSPS Pekanbaru terkait insiden pengrusakan locker room stadion Rumbai itu.
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News