Profil Pieter Huistra: Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Diidamkan Bonek

TRIBUNWOW.COM - Mantan direktur teknik dan pelatih Timnas Indonesia, Pieter Huistra santer dikabarkan gabung Persebaya Surabaya.

Hal itu terjadi karena tren buruk yang masih dialami Persebaya Surabaya pada enam laga terakhir tanpa kemenangan.

Ada dua nama yang ramai jadi perbincangan untuk menggantikan Paul Munster, yakni Bernardo Tavares dan Pieter Huistra.

Jika dilihat dari segi pengalaman memang Pieter Huistra unggul jauh dibandingkan Bernardo Tavares.

Sebab Pieter Huistra sempat menjadi direktur teknik Timnas Indonesia pada tahun 2014, dan pernah juga menjadi pelatih skuad Garuda di periode Mei hingga Desember 2014.

Selain itu, pada musim 2023/2024 Pieter Huistra membawa tim Borneo FC juara reguler series Liga 1.

Sebuah catatan mentereng yang perlu dipertimbangkan Persebaya Surabaya.

Terlebih, peluang Pieter Huistra bergabung dibandingkan dengan Bernardo Tavares lebih terbuka lebar.

Hal ini karena Pieter Huistra menganggur setelah dipecat Borneo FC pada musim lalu.

Baca juga: Respons Sarkas Eks Persebaya usai Persiraja Dirugikan Wasit & Dikalahkan PSPS Riau: Liga Bobrok

Berikut merupakan profil dari Pieter Huistra

Pelatih yang kelahiran Goenga, Belanda, 18 Januari 1967 ini memiliki nama lengkap Pieter Egge Huistra.

Sebelum menjadi pelatih,  Pieter Huistra merupakan seorang pemain sepak bola profesional pada era 1983.

Setelah hengkang dari RBC Roosendaal pada tahun 2001,  Pieter Huistra memutuskan untuk pensiun dan beralih menjadi pelatih kepala.

Lalu debutnya menjadi seorang pelatih terjadi saat Pieter Huistra menjadi pelatih kepala dari Grooningen pada tahun 2001.

Kemudian, Pieter Huistra sempat menjadi assisten pelatih Vitesse pada 2005 sebelum melanjutkan kariernya bersama Ajax U-21 pada 20019-2010.

Baca juga: Media Vietnam Sok Tau Prediksi Timnas Indonesia Gagal di Piala Asia, Sebut Gabung Dalam Grup NerakaAkhirnya pada 

Akhirnya pada 1 Juli 2010,Pieter Huistra ditunjuk sebagai kepala pelatih FC Grooningen.

Pieter Huistra juga sempat menajdi direktur teknik dan pelatih Timnas Indonesia pada musim 2014-2015.

Setelah hengkamg dari Timnas Indonesia, Pieter Huistra bergabung dengan Iwaki FC.

Kurang lebih 8 tahun meninggalkan Indonesia, pada tahun 2023 Pieter Huistra memutuskan untuk kembali membela Borneo FC.

Sekarang Pieter Huistra berstatus tanpa klub sejak dipecat Borneo FC pada 11 Januari 2025.

Biodata 

Nama lengkap                            : Pieter Egge Huistra

Tanggal lahir / Umur                  : 18 Januari 1967 (57)

Tempat kelahiran                        : Goenga

Kewarganegaraan                       : Belanda

Periode rataan sebagai pelatih : 1,58 tahun

Formasi yang disukai                  : 4-3-3 Defending

Agen                                              : PUM

Baca juga: 2 Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tonton Laga Malut United Vs Borneo FC, Nadeo Sempat Ngobrol

Catatan Sebagai pelatih

Assisten pelatih Belanda U-17  : 1 Juli 2000-30 Juni 2001.

Pelatih kepala Groningen U-19 : 1 Juli 2001-30 Juni 2005.

Assisten pelatih Vitesse              : 1 Juli 2005-30 Juni 2008. 

Pelatih kepala Ajax U-21            : 1 Juli 2009-30 Juni 2010.

Pelatih kepala FC Groningen     : 1 Juli 2010-10 Mei 2012.

Pelatih kepala De Graafschap   : 30 Mei 2012-24 Desember 2013.

Direktur Sepak Bola Indonesia  : 3 Desember 2014-10 Desember 2015.

Pelatih Interim Indonesia           : 7 Mei 2015-10 Desember 2015.

Pelatih kepala Iwaki FC               : 13 Januari 2016-31 Desember 2016.

Konsultan AS Trencin                  : 30 Maret 2017-30 Juni 2017.

Assisten pelatih Pakhtakor         : 1 Juli 2017-5 Januari 2021.

Pelatih kepala Pakhtakor            : 6 Januari 2021-10 Januari 2022.

Pelatih kepala Borneo FC            : 21 Februari 2023.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Adam Kusuma Herangga)