Breaking News:

Liga 1

5 Pelatih Pengangguran Grade A Opsi Jalan Pintas Persebaya, Arema & PSS Sleman: Punya Label Jawara

Lima pelatih pengangguran grade A opsi jalan pintas Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman, semua punya label jawara.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Instagram @officialpersebaya @aremafcofficial @pssleman
Tiga Klub yang Pelatihnya Kena Desakan Out - Selebrasi para penggawa Persebaya Surabaya (kiri), Arema FC (tengah) dan PSS Sleman (kanan) ketika merayakan gol di gelaran Liga 1 2024/2025. Lima pelatih pengangguran grade A opsi jalan pintas Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman, semua punya label jawara. 

TRIBUNWOW.COM - Lima pelatih pengangguran grade A opsi jalan pintas Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman, semua punya label jawara.

Dilansir TribunWow.com, tiga tim di Liga 1 2024/2025, Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman kini tengah alami nasib serupa.

Pelatih Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman tengah didera banyak desakan out dari para suporter setelah hasil minor dalam beberapa laga terkininya.

Paul Munster didesak out dari Persebaya Surabaya setelah enam laga minor yang didapatkan Bajul Ijo.

Baca juga: Gilson Costa Fix Out? Gantinya Bisa Dicomot Persebaya Surabaya dari Persib Bandung, Cek Peluangnya

Baca juga: Respons Mazola Junior seusai Didesak Out BCS dari PSS Sleman, Nekat Bongkar 2 Borok Manajemen Klub

Sedangkan Ze Gomes, didesak out dari Arema FC setelah menelan hasil tak meyakinkan dalam lima laganya bersama Singo Edan.

Tercatat, pelatih berpaspor Portugal itu hanya catatkan 1 kali menang, 1 seri dan 3 kali menelan kekalahan.

Terbaru, pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, banyak didera desakan out setelah performa inkonsisten Laskar Super Elja.

Merujuk kondisi itu, ada lima pelatih grade A yang masih menganggur bisa jadi opsi jalan pintas Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman.

Semuanya memiliki pengalaman di Liga 1 dan juga kenyang akan prestasi.

Lantas, siapakah kelima pelatih yang dimaksud?

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Kim Do-hoon (Korea Selatan)

Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman bisa mempertimbangkan pelatih bekas tangan kanan Shin Tae-yong, Kim Do-hoon.

Seperti diketahui, hubungan kerjasama Shin Tae-yong dengan Kim Do-hoon sejak 2008 sampai dengan 2010.

Saat itu, Shin Tae-yong menduduki kursi pelatih interim Seongnam Ilhwa dua musim yakni 2008-2010 dengan Kim Do-hoon sebagai asisten pelatihnya.

Kemudian, Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih kepala Seongnam Ilhwa pada 2010-2012 dan masih setia didampingi oleh Kim Do-hoon.

Hingga akhirnya Shin Tae-yong hengkang per 7 Desember 2012 disusul Kim Do-hoon pada 31 Desember 2012.

Lebih lanjut, belum lama ini Kim Do-hoon pernah ditunjuk sebagai pelatih interim Korea Selatan per 20 Mei sampai 30 Juni 2024.

Lebih lanjut, bagaimana dengan prestasi dan kans Persebaya Surabaya dan Arema FC untuk mendatangkan Kim Do-hoon?

Kim Do-hoon merupakan pelatih dengan catatan empat gelar bergengsi di dua liga berbeda.

Pelatih kelahiran Tongyeong, Gyeongnam itu mampu catatkan gelar di Korea Selatan dan Singapura bersama dua tim yakni Ulsan Hyundai dan Lion City Sailors.

Dengan status nganggurnya saat ini, Persebaya Surabaya dan Arema FC sejatinya mudah untuk menjajaki komunikasi dengan pelatih berusia 54 tahun.

Tawaran kontrak dan nilai gaji menarik bisa jadi senjata Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman untuk mengamankan tanda tangan Kim Do-hoon.

Meski begitu, sampai satt ini, belum ada rumor terkait mengenai kans Kim Do-hoon masuk ke dalam bursa bidikan Persebaya Surabaya dan Arema FC atau klub Liga 1 lainnya.

Di sisi lain, kecerdasan seorang Kim Do-hoon juga dapat dilihat dari pernah tertariknya Persib Bandung kepada pelatih asal Korsel tersebut.

Saat itu, nama Kim Do-hoon masuk ke dalam lis pertimbangan sebagai pengganti Robert Alberts yang didepak Persib Bandung tahun 2022 silam.

Sayang, saat itu, Persib Bandung lebih memilih Luis Milla dan membuat Kim Do-hoon gagal melatih skuad Pangeran Biru.

Baca juga: Ze Gomes Fix Out dari Arema FC? 3 Cikal Bakal 1 per 1 Nyata, 2 Mantan Nganggur Opsi Jalan Pintas

Mantan pelatih klub Singapura Lion City Sailors, Kim Dohoon.
Mantan pelatih klub Singapura Lion City Sailors, Kim Dohoon. (Instagram @lioncitysailors.fc)

Baca juga: Sinyal Eksodus Madura United Semakin Nyata: 6 Bintang Potensi Masuk Bidikan Arema FC dan Persebaya

Profil Lengkap Kim Do-hoon

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Kim Do-hoon:

Nama Lengkap              : Kim Do-hoon

Tanggal Lahir                 : 21 Juli 1970

Tempat Kelahiran         : Tongyeong, Gyeongnam, Korea Selatan

Usia                                 : 54 Tahun

Kewarganegaraan        : Korea Selatan

Avg. Syarat sebagai pelatih : 2,34 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : -

Klub saat ini                 : Tanpa Klub

Formasi yang disukai : 4-2-3-1

Catatan Statistik 

305 pertandingan: 156 menang, 77 imbang dan 72 kalah 

Prestasi Kim Do-hoon

1. 2016/2017: Ulsan Hyundai (Korea Selatan Cup)

2. 2019/2022: Ulsan Hyundai (AFC Champions League)

3. 2021/2022: Lion City Sailors (Singapura Cup)

4. 2020/2021: Lion City Sailors (Liga Singapura)

2. Pieter Huistra (Belanda)

Pieter Huistra tercatat memiliki rekam jejak mentereng dengan pernah duduki kursi Direktur Teknik dan Pelatih Timnas Indonesia.

Tercatat, Pieter Huistra pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Mei sampai dengan Desember 2015.

Untuk jabatan Dirtek, pernah dicatatkan Pieter Huistra pada Desember 2014 sampai dengan Desember 2015.

Selain itu, kiprah menterengnya musim lalu bersama Borneo FC yang sukses juarai Liga 1 reguler series.

Sayang, mereka gagal angkat trofi karena adanya sistem championship series yang pada akhirnya membuat Persib Bandung yang sukses rengkuh gelar.

Bersama Borneo FC, Pieter Huistra catatkan 72 pertandingan.

Dengan rasio kemenangan lebih besar ketimbang kekalahan yakni 38 kali menang, 19 kali kalah fan hanya 15 kali menelan hasil seri.

Catatan yang tentu sudah cukup bagi Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman untuk mempertimbangkan sosoknya.

Terlebih, status Pieter Huistra saat ini resmi menganggur seusai didepak oleh Borneo FC.

Sehingga, kans Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman untuk mendatangkan Pieter Huistra secara gratisan terbuka lebar.

Potret Pieter Huistra
Potret Pieter Huistra (Instagram/@borneofc.id)

Baca juga: Arema & Persebaya Rasa Madura United? Eksodus Sappe Kerab Semakin Nyata, 5 Kans Jadi Properti Panas

Prestasi Pieter Huistra

Pakhtakor Tashkent : 2x trofi Uzbek Champion ( 2020/2021 dan 2021/2022).

Profil Pieter Huistra

Nama Lengkap                     : Pieter Egge Huistra

Tanggal Lahir                        : 18 Januari 1967

Tempat Kelahiran                : Goenga, Belanda

Usia                                        : 57 Tahun

Kewarganegaraan                : Belanda

Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,57 Tahun

Klub saat ini                           : Tanpa Klub

Formasi yang disukai           : 4-2-3-1 Defending

3. Robert Rene Alberts (Belanda)

Pelatih asal Belanda, Robert Alberts, juga bisa dipertimbangkan sebagai opsi Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman.

Pasalnya, selepas pergi dari Persib Bandung, Robert Alberts tercatat masih belum menerima pinangan dari tim manapun.

Sehingga, kans Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman untuk menggodanya merapat terbuka lebar.

Terlebih, Robert Alberts memiliki segudang pengalaman di gelaran Asia.

Bahkan, Robert Alberts juga pernah menahkodahi Timnas Korea Selatan kelompok usia.

Tak hanya itu, kemampuan Robert Alberts yang pernah hampir memberikan gelar juara untuk PSM Makassar dan Persib Bandung bisa jadi pertimbangannya.

Deretan Prestasi

1. Juara Singapura Cup (2 kali): Home United 1999/2000 dan 2000/2001

2. Liga Singapura: Home United 1998/1999

3.  Juara Liga Indonesia: Arema Indonesia 2009/2010.

Robert Alberts, mantan pelatih Persib Bandung
Robert Alberts, mantan pelatih Persib Bandung (TribunJabar.id)

Baca juga: Nasib Sosok Rp 1,30 Miliar Bekas Idola PSS Sleman: Pilih Out Ketimbang Degradasi ke Liga 3, BCS Cek

4. Milomir Seslija (Bosnia Herzegovina)

Keempat, ada pelatih asal Bosnia Herzegovina yang malang melintang di Liga 1 yang juga eks Arema FC, Milomir Seslija.

Milomir Seslija merupakan pelatih grade A yang belum lama ini harus puas menganggur setelah didepak Persis Solo.

Berhasil bangkitkan Persis Solo di putaran kedua Liga 1 2023/2024 dan finish di posisi ke-8 klasemen akhir.

Pada percobaan kedua nasibnya apes dan membuatnya kehilangan kursi penting di Persis Solo.

Meski begitu, pengalaman apiknya bersama Arema FC, Borneo FCdan Persis Solo musim lalu layak dipertimbangkan Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman sebagai dasar penunjukkannya.

Status menganggur Milomir Seslija membuat PSS Sleman bakal dengan mudah mendatangkan sang pelatih kenamaan tersebut.

Prestasi Milomir Seslija

2018/2019: Piala Presiden (Arema FC)

2022/2023: Maziya SR&C

5. Sergio Farias (Brasil)

Mantan pelatih Persija Jakarta asal Brasil, Sergio Farias juga bisa masuk pertimbangan Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman.

Meski hanya berjalan singkat bersama Persija Jakarta, Sergio Farias tentu saja sudah sedikit banyak tahu tentang karakteristik sepak bola Indonesia.

Pengalamannya melatih klub besar di Asia seperti Pohang Steelers, Al Ahli, Al-Wasl, dan Suphanburi FC dan Al-Hilal bisa jadi bahan pertimbangan Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman untuk memboyong Sergio Farias.

Selain itu, Sergio Farias juga diketahui pernah melatih Timnas U17 Brasil pada 2001 sampai 2002 lalu.

Terkini, Sergio Farias nganggur seusai didepak oleh klub Liga Utama Kuwait bersama Kazma SC.

Sehingga Persebaya Surabaya, Arema FC dan PSS Sleman berpotensi besar bisa mendatangkannya dengan skema bebas transfer.

Sergio Farias saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Persija Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Sergio Farias saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Persija Jakarta, Jumat (17/1/2020). (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Deretan Prestasi

1. Juara Liga Dua Brasil/ Campeonato Brasil Serie: Uniao Agricola Barbarense FC 2004/2005

2. Juara Liga Korea Selatan/K-League : Pohang Steelers 2006/2007

3. Juara Korean League Cup Winner: Pohang Steelers 2006/2007

4. Juara Piala Korea Selatan/South Korean Cup Winner : Pohang Steelers 2007/2008

5. Juara AFC Champions League : Pohang Steelers 2008/2009.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Sumber:
Tags:
Persebaya SurabayaPSS SlemanBonek ManiaBrigata Curva Sud (BCS)Liga 1 2024Robert AlbertsPieter HuistraMazola JuniorPaul MunsterKim Do-hoonMilomir SeslijaSergio Farias
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved