Breaking News:

Kunci Jawaban

Simak Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Bab 1: Tabel 1.5 Halaman 23

Cek pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka bagian Tabel 1.5 pada Kegiatan 4 pada Bab 1 halaman 23.

buku.kemdikbud.go.id
KUNCI JAWABAN - Kolase sampul Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka (kiri) dan sampul Bab 1 tentang Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Peristiwa-Peristiwa yang Diamati (kanan). Berikut ini kunci jawaban lengkap soal tabel 1.5 Kegiatan 4 pada Bab 1 di Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka, diakses dari laman resmi Kemendikbud pada Senin (10/2/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Berikut adalah kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka bagian Tabel 1.5 pada Kegiatan 4 dengan Teks Bendi di Kota Padang di Bab 1 halaman 23.

Buku Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka ini ditulis oleh Maya Lestari Gusfitri dan Elly Delfia.

Materi yang dibahas terdapat pada Bab 1 tentang Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Peristiwa-Peristiwa yang Diamati.

Kunci Jawaban ini dapat digunakan sebagai panduan orang tua mendampingi anak dalam belajar.

Sebaiknya, siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu soal yang ada di buku. 

Simak pembahasan kunci jawaban berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Bab 1: Tabel Kegiatan 1 Halaman 5 & 7

Bab 1 - Kegiatan 4

Bacalah teks di bawah ini sebelum mengisi jawaban pada tabel!

Bendi di Kota Padang

Bendi adalah salah satu alat transportasi tradisional yang ditarik oleh kuda yang masih digunakan di Kota Padang.

Bendi ada yang beroda dua, tiga, atau empat. Bendi dikendalikan oleh seorang kusir dengan cara menarik tali kekang.

Tali kekang bermanfaat untuk mengatur langkah kuda dalam menjaga keseimbangan posisi penumpang ataupun barang yang ada di atas bendi.

Bendi pertama kali ditemukan oleh sarjana Hindia Belanda bernama Charles Theodore Deeleman.

Di beberapa daerah lain di Indonesia bendi dikenal dengan sebutan delman sesuai dengan nama penemunya.

Di Pulau Jawa, bendi dikenal dengan sebutan dokar, andong, dan kahar atau keretek. Di Nusa Tenggara Barat bendi dikenal dengan sebutan cidomo. 

Di Kota Padang, bendi sudah digunakan sejak akhir abad ke-18, tepatnya tahun 1892.

Alat transportasi ini pernah menjadi alat transportasi primadona di Kota Padang dan kota-kota lain di Sumatra Barat, seperti Bukittinggi dan Payakumbuh.

Sampai saat ini, bendi masih tetap diminati meskipun tidak seprimadona dahulu.

Baca juga: Kunci Jawaban Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP/MTS Uji Kompetensi Halaman 124-127

Sebagai alat transportasi tradisional, bendi mampu bertahan melintasi zaman walaupun sudah banyak alat transportasi lain bermunculan pada era modern, seperti Trans Padang, angkot, taksi, dan ojek online atau ojol.

Pangkalan bendi terletak di perempatan jalan Pasar Raya Padang. Pangkalan itu merupakan tempat terjadinya tawar-menawar tarif, waktu, dan rute perjalanan antara penumpang dan kusir bendi.

Tarif bendi berkisar antara Rp50.000,00 sampai dengan Rp100.000,00 per 30 menit. Tarif tersebut merupakan standar umum tarif bendi di Kota Padang.

Berdasarkan observasi, saat ini bendi bermanfaat sebagai alat transportasi jarak dekat di Kota Padang, yaitu rute pendek seperti Pasar Raya—Jati, Pasar Raya—Purus, Pasar Raya—Rimbo Kaluang, dan daerah lain dalam Kota Padang.

Selain itu, bendi juga bermanfaat sebagai alat transportasi untuk menyusuri tempat wisata di Kota Padang, seperti Kawasan Pondok yang dikenal dengan julukan “Kota Tua” atau Kampung Cina (Chinese Town), Jembatan Siti Nurbaya yang dikenal dengan kisah roman Siti Nurbaya, Pantai Padang yang dikenal dengan keindahan sunsetnya, dan Masjid Raya Sumbar, bangunan masjid yang megah dan dikenal sebagai salah satu tempat wisata religi di Kota Padang.

Bendi membantu para wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut.

Selain itu, bendi juga bermanfaat untuk mengantarkan wisatawan menikmati jajanan
kuliner di sepanjang Pantai Padang, seperti jajanan lengkitang, pensi, karupuak kuah, pisang bakar, kelapa muda, soto, satai, dan aneka macam seafood.

Wisatawan menikmati aneka jajanan kuliner sambil ber-selfie ria menunggu sunset pada sore hari di Pantai Padang.

Demikian, bendi menjadi salah satu alat transportasi pilihan bagi wisatawan saat berkunjung ke Kota Padang.

Wisatawan dapat berjalanjalan mengitari Kota Padang dengan bendi. Oleh karena itu, bendi masih tetap eksis sampai sekarang. 

Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam untuk Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 68

Jawaban Tabel 1.5 -  Struktur Teks "Bendi di Kota Padang"

No Struktur Teks Kalimat dalam Teks
1. Penjelasan umum

Sebagai salah satu alat transportasi tradisional yang ada di Kota Padang, bendi masih bertahan hingga kini.

Transportasi publik yang ditarik oleh kuda ini di daerah lain dikenal dengan sebutan delman atau andong.

Bendi sudah ada sejak lama di Kota Padang.

2. Penjelasan yang lebih terperinci/isi

a. Saat ini bendi hanya digunakan sebagai alat transportasi jarak dekat di Kota Padang.

b. Selain itu, bendi juga bisa digunakan oleh wisatawan untuk menyusuri tempat wisata di Kota Padang.

c. Pangkalan bendi terletak di perempatan jalan Pasar Raya Padang. Di pangkalan inilah biasanya terjadi tawar-menawar tarif, waktu, dan rute perjalanan antara penumpang dan kusir bendi.

d. Tarif bendi berkisar antara Rp50.000,00 sampai dengan Rp100.000,00 per 30 menit.

3.  Kesimpulan

Bendi menjadi salah satu alat transportasi pilihan bagi wisatawan saat berkunjung ke Kota Padang.

Alat transportasi tradisional ini masih eksis sampai sekarang.

 

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News

Sumber: TribunWow.com
Tags:
kunci jawabanBahasa IndonesiaKurikulum MerdekaKelas 8
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved