BREAKING NEWS - Manajemen Persebaya Beri Ultimatum Paul Munster, Nasibnya Ditentukan 2 Laga ke Depan

TRIBUNWOW.COM - Manajemen Persebaya Surabaya sudah mempertimbankan soal nasib Paul Munster setelah mengalami rentetan hasil buruk di Liga 1 2024/2025.

Persebaya Surabaya mengalami penurunan performa khususnya pada putaran kedua.

Kini, sudah enam pertandingan Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan, dengan hanya meraih 1 hasil imbang dan 5 kekalahan.

Terbaru, Persebaya Surabaya takluk dari tim papan bawah, Persis Solo dengan skor 1-2 pada pekan 22.

Baca juga: Muak Persebaya Surabaya Dibuat Malu Persis Solo, 2 Nama Semakin Digaungkan Bonek untuk Angkat Kaki

Baca juga: Sukses Buat Persebaya Kalah Ngenes, Persis Solo Masih Sempat Kena Sorotan, Pasoepati Sindir 1 Nama

Sebagai tim yang sedang bertarung di papan atas klasemen, tentu performa ini adalah kondisi yang kurang menguntungkan.

Apalagi, mereka sempat berada di puncak klasemen sejak pekan ke-12 hingga 16 sebelum akhirnya turun.

Ultimatum kemudian dikirimkan kepada pelatih Paul Munster.

Direktur operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menjelaskan bahwa Paul Munster akan segera dievaluasi.

Mereka akan melihat performa tim dalam dua pertandingan ke depan, tepatnya saat melawan PSBS Biak dan Dewa United.

Kekalahan dari Persis Solo dengan skor 1-2 pada Jumat (7/2/2025) membuat posisi sang pelatih kepala bakal ditentukan dalam 2 laga selanjutnya.

"Dengan hasil di Solo ini, juga memperhatikan permainan Persebaya sejak memasuki putaran kedua," kata Candra Wahyudi dilansir Bolasport.com dari laman Persebaya.

"Manajemen Persebaya akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan, melawan PSBS Biak dan Dewa United."

Baca juga: Meski Persis Solo Menang Dramatis dari Persebaya, Pasoepati-Surakartans Masih Beri Sindiran Menohok

Sementara itu, setelah kekalahan dari Persis, Paul Munster sempat memberikan keterangan terkait kondisi tim.

Dia menegaskan bahwa saat ini fokusnya adalah memperbaiki posisi Bajul Ijo yang masih belum bisa keluar dari rentetan hasil minor.