Legenda Pemain Thailand Sentil soal Program Naturalisasi Timnas: Tak Ada Gunanya Hanya Jalan Pintas

TRIBUNWOW.COM - Pemain legenda Thailand, Nirut Surasiang, soroti program naturalisasi Timnas Vietnam dan negara-negara di ASEAN.

Nirut Surasiang yang pernah memperkuat timnas Thailand sebanyak 38 kali, menilai bahwa meskipun ada keberhasilan instan, program naturalisasi sejatinya tidak memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan sepak bola suatu negara.

Kehadiran pemain naturalisasi asal Brasil, Nguyen Xuan Son, yang bergabung dengan tim pada akhir tahun 2024 memang membuahkan hasil yang manis. 

Baca juga: 8 Pemain Abroad Timnas Indonesia Otw Habis Kontrak, Persija-Persib Bisa Pantau 2, Simak Sosoknya

Diketahui setelah melakukan naturilasasi Timnas Vietnam berhasil menjuarai Piala ASEAN 2024, yang baru-baru ini menyelesaikan edisi terakhir dengan mengalahkan Thailand di final dengan agregat 5-3. 

Nguyen Xuan Son, yang menjadi top skorer turnamen dengan tujuh gol, diyakini memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan Vietnam. 

Namun Nirut Surasiang  memaparkan pendapat yang skeptis terhadap program naturalisasi tersebut.

Menurutnya, meskipun Vietnam meraih hasil positif dengan hadirnya Xuan Son, hal tersebut hanya merupakan solusi sementara yang tidak mengatasi masalah mendasar dalam pengembangan sepak bola.

Baca juga: Profil Ole Romeny: Calon Striker Gacor Timnas Indonesia setelah Naturalisasinya Disetujui

"Menurutku, naturalisasi tidak ada gunanya."

"Menaturalisasi pemain adalah upaya untuk menciptakan jalan pintas, tetapi tidak ada jalan pintas dalam sepak bola."

“Pengembangan membutuhkan waktu.”

“Nguyen Xuan Son dapat membawa kesuksesan, tetapi itu hanya sementara dan tidak membawa manfaat jangka panjang,” kata Nirut Surasiang

"Dari sudut pandangku, sebenarnya tidak ada banyak perbedaan, terutama dengan pemain naturalisasi Brasil kali ini."

"Saya pikir pemain muda Thailand khawatir tentang Nguyen Xuan Son dan tidak ingin Federasi Sepak Bola Thailand menaturalisasikannya seperti itu."

"Saya ingin Federasi Sepak Bola Thailand mengembangkan pemain-pemain muda, baik yang 100 persen maupun setengah asing."

“Kita tidak perlu menaturalisasi pemain,” ujarnya.