Aturan Gas Elpiji 3 Kg
Kebijakan Larangan Pengecer Gas Elpiji 3 Kg ke Pangkalan Bukan dari Prabowo, padahal Stok Tersedia
Prabowo menginstruksikan kepada Menteri Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) per hari ini.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Masyarakat sempat heboh soal kelangkaan gas elpiji 3 kg yang mengalami perubahan aturan.
Yakni per 1 Februari, gas elpiji 3 kg tak boleh lagi dijual oleh pengecer.
Melainkan warga harus membeli gas elpiji melalui pangkalan.
Baca juga: Pedagang Kecil Mandek Jualan saat Gas Elpiji 3 Kg Susah Didapat, Setengah Pendapatannya Hilang
Namun pada Selasa 4 Februari, aturan itu dihapuskan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo secara langsung menginstruksikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) per hari ini.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad setelah berkomunikasi dengan Presiden pada Senin (3/1) malam terkait dengan perubahan pola distribusi gas subisidi 3 kg atau "gas melon".
"Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini, mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco kepada wartawan sebelum menghadiri Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Setelah itu, lanjut dia, Kementerian ESDM diminta untuk memproses administrasi agar pengecer nantinya dijadikan sebagai sub-pangkalan agar harga LPG yang dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal.
Baca juga: Saat Kurs Dolar Rp 16 Ribu namun Subsidi Gas Stagnan, Bahlil Sebut Warga Harus Dapat Elpiji Murah
"Jadi pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal," ujarnya.
Dia lantas berkata, "Tetapi sambil itu parsial dilakukan, para pengecer akan diminta Presiden tadi menginstruksikan kepada ESDM agar per hari ini pengecer itu bisa berjualan kembali, sambil kemudian secara parsial aturannya kemudian diselaraskan."
Dasco juga menegaskan bahwa kebijakan larangan pengecer menjual gas elpiji 3 kg tersebut bukan dari Presiden Prabowo. Untuk itu, Presiden menginstruksikan agar penjualan gas kembali berjalan seperti semula, baik di agen ataupun pengecer.
"Sebenarnya ini bukan kebijakan dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali," tuturnya.
Dia pun menegaskan bahwa stok ketersedian gas elpiji 3 kg tidak langka di pasaran.
"Stok tidak langka, stok ada. Stok terkonfirmasi tidak langka," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Antara dengan judul "Dasco: Presiden instruksikan aktifkan kembali pengecer jual LPG 3 kg."
Sumber: Antara
Respons Bahlil Lahadalia saat Kena Omel Warga soal Elpiji 3 Kg, Akui Ada Penyalahgunaan Subsidi |
![]() |
---|
Kebijakan Larangan Pengecer Gas Elpiji 3 Kg ke Pangkalan Bukan dari Prabowo, padahal Stok Tersedia |
![]() |
---|
Pedagang Kecil Mandek Jualan saat Gas Elpiji 3 Kg Susah Didapat, Setengah Pendapatannya Hilang |
![]() |
---|
Saat Kurs Dolar Rp 16 Ribu namun Subsidi Gas Stagnan, Bahlil Sebut Warga Harus Dapat Elpiji Murah |
![]() |
---|
Prabowo Bertemu Jusuf Kalla, Bahas Subsidi Elpiji yang Masih Tetap Rp 8 Ribu sejak 20 Tahun |
![]() |
---|