Breaking News:

Doa Mandi Wajib

Bolehkah Membaca Doa Niat Mandi Wajib di Dalam Kamar Mandi? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad menjawab pertanyaan soal bolehkah membaca doa niat mandi wajib di dalam kamar mandi

TribunWow.com/Lailatun Niqmah
Ilustrasi Mandi Wajib - Ustaz Abdul Somad menjawab pertanyaan soal bolehkah membaca doa niat mandi wajib di dalam kamar mandi 

TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebut jika seorang Muslim boleh melaksanakan mandi wajib di kamar mandi yang terdapat WC, asalkan memenuhi syarat utama mandi wajib.

Syarat ini yaitu menyiramkan air ke seluruh tubuh dengan niat yang benar. 

Namun, terkait melafazkan niat atau menyebut nama Allah di kamar mandi, terdapat aturan khusus.

Menurut Ustaz Abdul Somad, umat Muslim dilarang menyebut nama Allah atau melafazkan niat mandi wajib di dalam kamar mandi yang terdapat WC-nya.

“Apakah sah mandi wajib di tempat ada (di dalam kamar mandi) WCnya? Sah, tidak jadi masalah. Hanya saja tidak boleh menyebut nama Allah di dalam (kamar mandi yang ada WCnya),” kata UAS, dikutip dari serambinews.

Karena itu, kata UAS, apabila ingin melaksanakan mandi wajib yang di dalam kamar mandi ada WC, maka cukup diniatkan dalam hati saja kemudian mengguyur air ke seluruh badan.

“Tapi kalau tidak ada (WC-nya) baca (lafazkan) niat. Kalau ada, cukup di hati saja,” jelas UAS.

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib untuk Laki-laki, Bahasa Arab, Latin, dan Artinya, Dilengkapi Bacaan Doa Niat

Mazhab Imam Syafi'i dan Penjelasan Buya Yahya

Adapun dalam Mazhab Imam Syafi’i, yang mayoritas digunakan di Indonesia, niat mandi wajib dibaca sebelum mengguyurkan air ke seluruh badan.

Sementara itu, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Prof KH Yahya Zainul Ma'arif Lc MA PhD akrab disapa Buya Yahya mengatakan, dalam melakukan mandi junub wajib disertai dengan niat.

“Mazhab Imam Syafi’i disunnahkan untuk dilintaskan (diucapkan) secara lisan, karena lisan membantu hati. Kalau cukup di hati saja (mengucapkan niat), boleh” ujar Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, niat mandi wajib dibacakan pada saat hendak membasuh seluruh badan dengan air.

"Sekaligus (dibacakan) dengan pekerjaannya (mandi). Kalau niat langsung di lintaskan saat mandi besar."

"Sebagaian besar (pendapat) tidak harus dilintaskan (diniatkan), sebelumnya juga boleh selain Mazhab Syafi’i," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa, fardhunya mandi wajib itu hanya ada dua, yaitu niat dan meratakan air di sekujur tubuh.

“Terserah bagaimana caranya, pokoknya air yang bisa dipakai untuk wudhu diguyur di sekujur tubuh. Setelah itu selesai,” ujar Buya Yahya.

Baca juga: 5 Bacaan Doa Nabi Nuh, Doa untuk Orangtua hingga Memohon Ampunan Allah SWT

Niat Mandi Wajib

Halaman
12
Tags:
Bacaan doamandi wajibUstaz Abdul SomadKamar Mandi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved