Liga 1
Andritany Kebobolan 3 Gol Lewat Heading di 2 Laga, Saatnya Carlos Eduardo Comeback di Persija?
Andritany Ardhiyasa kebobolan lima gol dari dua laga terakhir bersama Persija Jakarta dalam gelaran Liga 1 2024/2025.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa membukukan statistik minor di dua laga terakhir.
Andritany Ardhiyasa kebobolan lima gol dari dua laga terakhir bersama Persija Jakarta dalam gelaran Liga 1 2024/2025.
Tiga di antaranya kebobolan lewat heading atau bola sundulan.
Terbaru, momen itu tergambar jelas saat Persija Jakarta berhadapan dengan PSBS Biak di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 2 Februari 2025 dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Saat laga memasuki menit ke-24, PSBS Biak mendapat peluang lewat tendangan bebas dan dieksekusi Muhammad Tahir.
Baca juga: Persija Jakarta Ditahan Imbang PSBS Biak, Gustavo Almeida Kecewa Berat dan Semprot Wasit
Baca juga: Klasemen Liga 1 2024: Persija Dipaksa Remis PSBS dan Kejar Persib dengan Perlahan, Semen Padang Apes
Muhammad Tahir melesatkan tendangan lambung dan berhasil diterima oleh Julian Velazquez.
Julian Velazquez menanduk bola tersebut dan gagal dihalau Andritany Ardhiyasa.
Lantas, apakah waktunya Persija Jakarta memainkan Carlos Eduardo?
Sebagai informasi, Carlos Eduardo adalah kiper asing asal Brasil milik Persija Jakarta di musim 2024/2025.
Ia didatangkan Persija Jakarta di awal musim 2024/2025 untuk menambah kedalaman skuad.
Carlos Eduardo sudah mengemas tujuh laga atau 585 menit bermain bagi Persija Jakarta pada gelaran Liga 1 2024/2025.
Dari tujuh laga itu, Carlos Eduardo mengemas tiga cleansheet dan kemasukan delapan gol.

Baca juga: Remis dengan PSBS, Persija Langsung Panen Sorotan Jakmania: 2 Nama Dikritik Keras, Pinta 1 Dimainkan
Kini, ia kerap menjadi penghangat bangku cadangan Persija Jakarta.
Sementara itu, Andritany Ardhiyasa mengemas 15 laga atau 1.305 menit bermain bagi Persija Jakarta dengan torehan lima cleansheet serta kebobolan 15 gol.
Carlos Pena buka suara soal alasan pihaknya memilih Andritany Ardhiyasa ketimbang Carlos Eduardo.