Persela Vs Bhayangkara FC: Profil 2 Bintang The Guardian yang Lagi Onfire, Eks Persija Jadi Kejutan

TRIBUNWOW.COM - Mengenal dua sosok bintang Bhayangkara FC yang lagi onfire dan diwaspadai oleh Persela Lamongan, satu di antaranya merupakan eks Persija Jakarta.

Persela Lamongan akan menghadapi Bhayangkara FC dalam laga play-off Liga 2 2024/2025 pada Sabtu (1/2/2025) di Stadion Bumi Wali Tuban, Jawa Timur.

Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit, mengingat kedua tim berambisi keras untuk merebut tiket promosi ke Liga 1.

Saat ini, Bhayangkara FC memimpin klasemen sementara Grup B dengan enam poin, sementara Persela Lamongan tertinggal di posisi kedua dengan dua poin.

Keberhasilan Bhayangkara FC di puncak klasemen tak lepas dari kekompakan tim dan performa luar biasa dua pemain kunci yang telah menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.

Satu di antaranya adalah eks pemain Persija Jakarta yang kini tampil tajam di lini depan.

Di sisi lain, Persela Lamongan, yang dikenal dengan semangat juangnya harus waspada menghadapi Bhayangkara FC.

Laskar Joko Tingkir harus berjuang ekstra keras untuk menghentikan laju kedua pemain andalan lawan yang tengah berada dalam performa terbaik.

Kedua tim diprediksi akan saling all-out untuk meraih kemenangan yang bisa mengubah nasib mereka dalam upaya promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Berikut dua sosok bintang Bhayangkara FC yang pantas diwaspadai oleh Persela Lamongan.

Baca juga: Bhayangkara FC Calon Kuat Promosi? Perkasa Berkat Alumnus Timnas-Asing Moncer, Persela Patut Waspada

1. Frengky Missa

Frengky Missa, yang lahir di Timor Tengah Selatan pada 20 Februari 2004, kini memasuki usia 20 tahun dan terus menunjukkan potensi besar di dunia sepak bola.

Dengan tinggi badan mencapai 1,68 meter dan kaki kiri yang sangat dominan, ia menjadi bek andalan di sisi kiri pertahanan tim.

Meskipun usianya masih muda, perjalanan kariernya sudah cukup mengesankan dan patut mendapat perhatian lebih.

Karier profesional Frengky dimulai pada tahun 2021, saat ia bergabung dengan PON Nusa Tenggara Timur (N.T.T.).

Hanya empat bulan setelah itu, ia melanjutkan perjalanannya dengan memperkuat Persija Jakarta U-18, sebuah langkah penting untuk mengasah kemampuannya lebih lanjut.