Puasa Ramadhan 2025
Tata Cara dan Niat Qadha Puasa Ramadhan, Bisa Digabung dengan Puasa Kamis dan Rajab
Bagi yang masih memiliki utang Puasa Ramadhan, sebaiknya segera melunasinya sebelum Ramadhan 2025 tiba.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Bagi yang masih memiliki utang Puasa Ramadhan, sebaiknya segera melunasinya sebelum Ramadhan 2025 tiba.
Qadha puasa wajib dilakukan oleh mereka yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena alasan tertentu, seperti sakit, haid, atau kondisi lainnya yang membuat puasa batal.
Muhammadiyah telah menetapkan awal Puasa Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025, sementara pemerintah akan menetapkan awal puasa melalui sidang isbat.
Menariknya, qadha puasa juga bisa digabung dengan puasa sunah seperti Puasa Kamis dan Puasa Rajab.
Bagi yang ingin mengqadha puasa, simak penjelasan, bacaan niat serta tata cara qadha Puasa Ramadhan berikut ini.
Baca juga: Bacaan Doa Niat Membayar Utang Puasa Ramadhan dengan Fidyah untuk Orang yang Sakit
Ada beberapa syarat atau ketentuan dalam mengqadha puasa.
Pertama, qadha puasa tidak boleh dibatalkan kecuali ada halangan yang dibolehkan dalam berpuasa Ramadhan.
Kedua, tidak wajib membayar puasa secara berturut-turut, atau boleh dilaksanakan dalam waktu yang tak berurutan jika berhutang lebih dari 1 hari.
Ketiga, mengganti puasa sesuai dengan jumlah utangnya.
Keempat, membaca niat puasa qadha diwajibkan di malam hari sama seperti waktu bulan Ramadhan.
Kelima, saat melakukan qadha puasa lalu berhubungan dengan suami/istri di siang hari, maka tidak ada denda yang dibayarkan, melainkan mengganti puasa yang disertai dengan taubat.
Keenam, qadha Puasa Ramadhan bisa digabung dengan puasa sunnah, namun niat yang dibaca harus qadha Puasa Ramadhan, sehingga utang puasa lunas, tapi tetap dapat pahala puasa sunnah di hari itu.
Seperti dikutip dari Serambi Indonesia, dijelaskan dalam fatwa Nur ’ala ad-Darbi:
وأما إذا أراد أن يصوم هذا الواجب حين يشرع صومه من الأيام كصيام عشرة ذي الحجة وصيام عرفة وصوم عاشوراء أداء للواجب فإننا نرجو أن يثبت له أجر الواجب والنفل لعموم قول الرسول عليه الصلاة والسلام لما سئل عن صوم يوم عرفة قال (احتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والسنة التي بعده) فأرجو أن يحقق الله له الأجرين أجر الواجب وأجر التطوع وإن كان الأفضل أن يجعل للواجب يوماً وللتطوع يوم آخر
Artinya : "Ketika ada orang yang hendak puasa wajib (qadha), bertepatan dengan puasa sunah, seperti puasa 10 hari pertama dzulhijjah, atau puasa arafah, atau puasa asyura, sekaligus puasa wajib, kami berharap dia mendapatkan pahala puasa wajib dan puasa sunah. Berdasarkan makna umum dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau ditanya tentang puasa arafah, ’Saya berharap kepada Allah, agar puasa ini menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."
Hal yang sama juga difatwakan oleh Lajnah Daimah (Lembaga Fatwa Arab Saudi), ketika ditanya tentang menggabungkan niat puasa sunah dan puasa wajib:
يجوز صيام يوم عرفه عن يوم من رمضان إذا نويته قضاء ، وبالله التوفيق
Artinya: ”Boleh puasa hari arafah, sekaligus untuk puasa qadha, jika dia anda meniatkannya untuk qadha. Wa billahi at-Taufiq.” Fatawa Lajnah Daimah, ditanda tangani oleh Imam Abdul Aziz bin Baz, (10/346).
Hal senada juga disampaikan oleh pendakwah Ustaz Abdul Somad, yang menyebut niat qadha Ramadhan saja cukup, tak perlu digabung dengan niat puasa lain.
Baca juga: Bacaan Doa Niat Mandi Wajib, Dilengkapi Tata Cara Urutan Mandi Junub yang Benar
"Ya Allah aku berniat makan sahur untuk niat qadha besok pagi. Jadi enggak perlu sebut banyak-banyak. Aku niat puasa qadha, sekaligus puasa senin, sekaligus puasa syawal, sekaligus puasa ini, sekaligus, enggak. Satu saja, nanti yang lain menyusul, automaticly," ujar Ustad Abdul Somad dikutip dari Youtube Audio Islam, Kamis (2/1/2025)
"Ingat, baca niat puasa qadha saja, jangan digabung dengan niat puasa lainnya," sambungnya.
Sementara itu, berikut ini bacaan niat mengganti atau qadha puasa Ramadan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin'an Qadaa'in Fardho Romadhoona Lillahi Ta'ala
Artinya : "Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardu Ramadan karena Allah Ta'ala."
Bacaan Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
(TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
30 Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 2025, Kirimkan ke Teman sebagai Semangat |
![]() |
---|
Bolehkah Mencicipi Makanan saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Ini Kata Ustaz |
![]() |
---|
Bacaan Niat Sholat Dhuha Dilengkapi Surat Ad-Dhuha dengan Terjemahan, Keutamaan di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Bolehkah Mandi Junub atau Mandi Wajib Dilakukan setelah Sahur Bulan Ramadhan? Apakah Tetap Sah |
![]() |
---|
Simak Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Bolehkan Dilafazkan Waktu Sahur sebelum Imsak dan Azan Subuh? |
![]() |
---|