Sosok Jawara Eredivisie Beri Kode Tertarik Gabung Timnas Indonesia, Pendukung Garuda Cek Profilnya

TRIBUNWOW.COM - Mengenal sosok pemain berlabel Eredivisie yang terang-terangan kirim sinyal ketertarikan untuk membela Timnas Indonesia.

Luca Everink, bek yang bermain untuk klub Go Ahead Eagles, baru-baru ini memberikan isyarat mengejutkan yang menarik perhatian publik Indonesia. 

Pemain berkebangsaan Belanda itu mengubah bio Instagram-nya dengan menambahkan kata Indonesia dan Why not? yang menggambarkan ketertarikannya terhadap kemungkinan bergabung dengan Timnas Indonesia.

Tindakan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat tidak ada tanda-tanda sebelumnya bahwa Everink memiliki niat untuk bergabung dengan negara kelahirannya, Belanda.

Bahkan, ia menghilangkan segala referensi tentang Belanda dari bio Instagram-nya.

Hal ini menambah spekulasi bahwa ia mungkin lebih tertarik untuk mewakili Indonesia di panggung internasional.

Dengan masuknya nama-nama besar seperti Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat dalam jajaran pelatih Timnas Indonesia, peluang untuk memikat Everink semakin besar.

Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan daya tarik lebih bagi pemain berusia 23 tahun tersebut untuk mempertimbangkan kesempatan bergabung dengan skuad Garuda.

Luca Everink sendiri memiliki darah Indonesia dari pihak ayahnya, meskipun ia tidak mengetahui secara pasti asal-usul ayahnya dari Indonesia.

Meskipun demikian, darah Indonesia yang mengalir dalam tubuhnya menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan besar ini.

Timnas Indonesia tentu saja berharap agar sinyal yang diberikan oleh Everink bukan hanya sekadar kode, tetapi menjadi langkah awal untuk membawa pemain berbakat ini bergabung dan memperkuat lini pertahanan tim.

Baca juga: Nasib Sosok yang Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Tengah Berjuang di Liga 2 Belanda

Mengenal Sosok Luca Everink

Luca Everink, bek dengan kewarganegaraan Belanda yang lahir pada 9 Februari 2001, telah menunjukkan perjalanan karier sepak bola yang penuh dedikasi.

Dengan tinggi badan 1,79 meter dan dominasi kaki kanan yang mumpuni, ia semakin memperlihatkan kualitasnya di dunia sepak bola. 

Karier Luca dimulai pada usia yang masih sangat muda, yakni pada tahun 2012.

Setelah menghabiskan waktu di akademi Diepenveen Youth, ia melanjutkan pendidikannya di FC Twente Youth.