Doa Mandi Wajib
2 Rukun Mandi Wajib yang Menentukan Sah Tidaknya Mandi Junub, Dilengkapi Doa Niat Mandi Besar
Rukun mandi wajib merupakan hal yang harus dilakukan saat mandi junub atau mandi besar.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Rukun mandi wajib merupakan hal yang harus dilakukan saat mandi junub atau mandi besar.
Hal ini menentukan sah tidaknya mandi wajib seorang muslim.
Diketahui, mandi wajib atau mandi junub harus dilakukan oleh orang Islam, untuk menyucikan diri dari hadas besar.
Hadas besar ini bisa disebabkan beberapa hal seperti berhubungan suami istri, haid, hingga nifas.
Baca juga: Saat Puasa, Lebih Baik Dahulukan Mandi Wajib atau Makan Sahur? Simak Kata Ustaz
Rukun Mandi Wajib
1. Niat
Di antara lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul-ghusla lirafil hadatsil-akbari minal-jinabati fardlan lillahi ta‘ala
Artinya: "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Dalam madzhab Syafi'i, disebutkan bahwa niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
2. Mengguyur seluruh badan
Saat mandi wajib, seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya.
Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.
Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Mengganti Utang Puasa Ramadhan, Pakai Fidyah, Qadha Puasa, dan Kafarat
Sunnah Mandi Wajib
Sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah, berikut ini sunnah mandi wajib.
- Membasuh tangan hingga tiga kali.
- Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
- Berwudhu dengan sempurna.
- Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
- Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
- Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
- Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
- Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi.
Baca juga: Doa Niat Mandi Wajib, Apakah Boleh Dibaca di Kamar Mandi yang Ada WC-nya? Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Doa sesudah Mandi Wajib
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Tata Cara Mandi Wajib, Lengkap dengan Bacaan Doa Niatnya untuk Sucikan Diri dari Hadast Besar |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib saat Bulan Puasa, Lebih Baik Dilakukan Sebelum atau Setelah Sahur? |
![]() |
---|
Hukum Mandi Wajib setelah Imsakiyah atau Sahur saat Puasa, Simak Penjelasan Ustaz |
![]() |
---|
Bacaan Doa Niat Mandi Wajib, Perhatikan Urutannya yang Benar agar Tetap Sah |
![]() |
---|
6 Penyebab Seorang Muslim Harus Mandi Wajib atau Junub, Dilengkapi dengan Tata Cara Melakukannya |
![]() |
---|