Breaking News:

Doa Mandi Wajib

Bacaan Niat Mandi Wajib, Dilengkapi Tata Cara dan Doa setelah Mandi Junub

Inilah bacaan doa niat mandi wajib atau mandi junub, dilengkapi tata cara yang benar baik rukun maupun sunnah-nya, serta doa sesudah mandi besar.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Lailatun Niqmah
Ilustrasi Mandi Wajib. Inilah bacaan doa niat mandi wajib atau mandi junub, dilengkapi tata cara yang benar baik rukun maupun sunnah-nya, serta doa sesudah mandi besar. 

TRIBUNWOW.COM - Inilah bacaan doa niat mandi wajib atau mandi junub, dilengkapi tata cara yang benar baik rukun maupun sunnah-nya, serta doa sesudah mandi besar.

Diketahui, mandi wajib adalah mandi untuk menyucikan diri dari hadas besar.

Hadas besar ini bisa disebabkan beberapa hal seperti berhubungan suami istri, haid, hingga nifas.

Orang Islam harus mandi wajib agar kembali suci dan bisa melakukan berbagai ibadah, termasuk sholat fardhu.

Baca juga: Doa Niat Mandi Wajib, Apakah Boleh Dibaca di Kamar Mandi yang Ada WC-nya? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Sunnah Mandi Wajib

Sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah, berikut ini sunnah mandi wajib.

  1. Membasuh tangan hingga tiga kali.
  2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
  3. Berwudhu dengan sempurna.
  4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
  5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
  6. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
  7. Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
  8. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi.

Rukun Mandi Wajib

1. Niat

Di antara lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul-ghusla lirafil hadatsil-akbari minal-jinabati fardlan lillahi ta‘ala

Artinya: "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Dalam madzhab Syafi'i, disebutkan bahwa niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.

2. Mengguyur seluruh badan

Saat mandi wajib, seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya.

Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.

Baca juga: Saat Puasa, Lebih Baik Dahulukan Mandi Wajib atau Makan Sahur? Simak Kata Ustaz

Doa sesudah Mandi Wajib

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Halaman
12
Tags:
Tata cara mandi wajibmandi wajibmandi junub
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved