Pelatih Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Gak Nyesal? Media Curacao Beberkan Dosa Patrick Kluivert saat Melatih Negaranya
Patrick Kluivert terindikasi kuat akan menggantikan Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Jay Idzes cs saat ini berada di peringkat ketiga grup C dengan koleksi enam poin dari enam laga.
@Curacaofootbal1 juga mengungkit hasil laga yang didapat Timnas Indonesia ketika berhadapan dengan Curacao pada 27 dan 22 September 2022.
Diketahui, Timnas Indonesia saat itu berhasil mengalahkan Curacao dua kali.
Di pertemuan pertama Timnas Indonesia mengalahkan Curacao 2-1, kemudian di pertemuan kedua melibas Curacao 3-2
Media itu mengatkan, saat itu Patrick Kluivert tak melatih Curacao.

Bahkan Curacao menolak melawan Timnas Indonesia karena jarak yang cukup jauh.
Baca juga: Pendukung Timnas Indonesia Ungkap Kekhawatiran setelah STY Dipecat: Harusnya Lihat Dulu Hasilnya
"Dia (Patrick Kluivert) adalah pelatih yang buruk yang akan membunuh harapan Anda untuk mencapai Piala Dunia, tapi dia bukan pelatih ketika Curacao dan Indonesia bermain satu sama lain, dan hampir seluruh tim kami menolak bermain melawan Indonesia karena jarak yang harus mereka tempuh," tulis media tersebut.
Media itu kemudian mengungkit kiprah Patrick Kluivert saat menjadi pelatih interim Curacao pada tahun 2021.
Saat itu, Curacao membukukan hasil yang buruk.
Hal yang tak kalah buruk adalah strategi yang diterapkan oleh Patrick Kluivert.
Di mana, ia memainkan gelandang sebagai striker dan gelandang bertahan sebagai striker.
@Curacaofootbal1 bahkan mengibaratkan Patrick Kluivert sebagai teroris.
"Kluivert kembali ke Curacao pada tahun 2021 sebagai pelatih sementara, Kluivert mengelola 6 pertandingan dan hanya menang 1 kali dan kalah 4 kali, dalam pertandingan WCQ dia memainkan salah satu gelandang kami sebagai pemain sayap dan gelandang bertahan kami sebagai striker dan kami kalah dan tersingkir. Orang itu adalah seorang teroris," tulis media @Curacaofootbal1.
Berikut ulasan @Curacaofootbal1 lainnya terkait Patrick Kluivert:
"Dalam hal rekrutmen, dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami pada tahun 2015 hanya bergabung karena dia adalah manajernya. Tapi taktiknya sangat buruk. Selama pertandingan, para pemain kami terlihat kalah, dan kami meraih kemenangan melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional."
