Pelatih Timnas Indonesia
2 Skandal Patrick Kluivert yang Otw Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Tabrakan Maut-Utang Judi Rp 15 M
Sempat terlibat kasus tabrakan maut hingga utang judi sebesar Rp 15 miliar, Patrick Kluivert disinyalir segera menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Calon pelatih Timnas Indonesia yang baru, yakni Patrick Kluivert ternyata memiliki beberapa rekam jejak skandal, baik saat masih menjadi pemain maupun setelah pensiun.
Nama Patrick Kluivert muncul tak lama setelah PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia pada Senin (6/1) lalu.
Patrick Kluivert tak sendirian untuk melatih Timnas Indonesia, di mana sosok Louis van Gaal juga santer dikabarkan akan menjadi direktur olahraga dari skuad Garuda.
Baca juga: Marca Sebut Louis van Gaal-Patrick Kluivert Otw Gabung Timnas Indonesia: Tandem yang Tak Disangka
Akan tetapi, Patrick Kluivert ternyata memiliki skandal yang cukup menghebohkan, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Patrick Kluivert pernah terlibat kecelakaan maut yang menewaskan nyawa orang lain hingga utang judi sebesar Rp 15 miliar.
Diulas TribunWow.com, berikut dua skandal Patrick Kluivert semasa menjadi pemain maupun pelatih:
Patrick Kluivert Sempat Didakwa Pembunuhan saat Masih Jadi Pemain Ajax
Semasa masih menjadi pemain, Patrick Kluivert yang merupakan seorang striker tersebut ternyata pernah menorehkan sejarah kelam saat masih membela Ajax Amsterdam.
Melansir dari Sportskeeda.com, Patrick Kluivert pernah didakwa atas pembunuhan buntut kecelakaan maut yang melibatkannya saat ia masih berusia 19 tahun kala itu.
Baca juga: Prediksi Formasi Timnas Indonesia jika Dilatih Patrick Kluivert: Skema Total Football Jadi Nyata?
Patrick Kluivert sempat menabrakkan mobil BMW M3 milik temannya kepada mobil sutradara teater Belanda, Martin Putnam.
Tabrakan tersebut membuat Martin Putnam meninggal di usia 56 tahun, di mana Patrick Kluivert disebut melaju dengan kecepatan 104 km/jam dalam proses rekonstruksi kejadiannya.
Padahal, kala itu Patrick Kluivert tengah berada di zona pemukiman dengan batas kecepatan 50 km/jam dan mengemudikan mobil yang tak diasuransikan.
Buntut kecelakaan tersebut, Patrick Kluivert sempat mendapat hukuman dari masyarakat Belanda yang terkenal tak punya ampun.
Setelah satu tahun, Patrick Kluivert memutuskan hijrah dari Ajax Amsterdam ke AC Milan karena tak mampu menahan kebencian.