Pelatih Timnas Indonesia
Sosok Patrick Kluivert, Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Pernah Terseret Kasus Judi & Utang
Patrick Kluivert digadang-gadang akan menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia guna menggantikan Shin Tae-yong.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Sosok Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda tengah dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Ya, Patrick Kluivert digadang-gadang akan menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia guna menggantikan Shin Tae-yong.
Indikasi itu muncul dari ucapan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir awalnya memberi kabar yang cukup menggemparkan publik Indonesia, yakni Shin Tae-yong dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Selain soal STY, Erick Thohir lalu menyinggung sosok pengganti pelatih asal Korea Selatan tersebut di Timnas Indonesia.
Baca juga: Kabarnya A1 Gantikan STY di Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Banjir Sindiran dari Suporter
Baca juga: Ucapan Terima Kasih dan Permintaan Maaf Nova Arianto ke Shin Tae-yong: 5 Tahun di Timnas Indonesia
Erick Thohir tak menampik bahwa Patrick Kluivert adalah satu di antara kandidat pelatih anyar Timnas Indonesia.
"Untuk pelatih-pelatih yang diinterview memang ada tiga nama waktu itu, dan berikut beberapa asisten sebagai opsi pendamping pelatih," ucap Erick Thohir.
"Memang salah satu kandidat yang saya interview yang namanya disebutkan tadi (Patrick Kluivert), tapi daripada menebak-nebak kan saya bilang tanggal 11 sampai, tanggal 12 ada konferensi pers jam 4, lebih baik media bisa bertanya langsung kepada pelatih yang tentu kita sudah sepakati," sambung pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, sosok Patrick Kluivert ternyata pernah terseret kasus judi dan utang.
Menurut laporan Volkskrant pada 2017 silam, Patrick Kluivert diduga memiliki utang satu juta euro yang muncul pada 2011 hingga 2012.
Waktu itu ia bertaruh duel yang melibatkan tim cadangan FC Twente.
Imbas dari utang tersebut, Patrick Kluivert kabarnya dikejar-kejar penagih utang dari kalangan mafia.
Patrick Kluivert tak melanggar apapun dan tak diperiksa atas pengaturan skor.
Namun pelatih berusia 48 tahun itu mengaku bahwa ia memiliki utang.
Lalu Kluivert melalui pengacaranya kala itu, Gerard Spong menegaskan bahwa target investigasi polisi adalah gangster, bukan dirinya.