3 Fakta Kontras seusai Laga Persis Solo Kontra Persib Bandung: 1 Reaksi Buruk di Luar Dugaan Terjadi

Meski catatkan 3 kali seri dan 3 kali menelan kekalahan, Pasoepati mengaku memberikan apresiasi lebih kepada pelatih anyar Persis Solo asal Malaysia tersebut.

Di mana, Ong Kim Swee dianggap mampu mengubah gaya main Persis Solo sepeninggal Milomir Seslija.

"Paruh musim rombak total," tulis @wahyuar****

"Wajib evaluasi besar2an!!!" tulis @angga****

"Nek ngene ki Manejemen e ngelu opo yo gur masa bodo wae yo ? Mosok tahun ngarep meh maen neng Liga Gadai Emas cah," tulis @azisekopra****

"Pancen wis mentok pemaine isone gur ngono kui. Tapi suwun progres maine wis enek, tapi koe butuh hasil! @persisofficial," tulis @adityadewan****

"Maine wes ono progres, mung luput tok mau. Optimis putaran 2 bangkit finish 10 besar," tulis @rhafle****

"Pemain anyarre gek di umumke wae gek ndang latihan ben cepet adaptasi," tulis @football.****

"17x main (2xwin 4×draw 11×lose) mending tahun wingi , iki pemaine ndue getih sambernyawa pora janee? Rombak total," tulis @putubabah****

"Tumbas pemain berkualitas atau degradasi?" tulis @alifudin****.

Menarik dinantikan evaluasi apa yang akan diambil manajemen dan tim pelatih Persis Solo untuk menyongsong putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Aksi Pengeroyokan Kevin Mendoza dan Benediktus

Dua sosok penting Persib Bandung yakni penjaga gawang utama mereka, Kevin Ray Mendoza dan fisioterapi Maung Bandung, Benediktus Adi diadang oleh beberapa oknum suporter di salah satu stasiun di Solo.

Kejadian itu terjadi selepas laga Persib Bandung kontra Persis Solo.

Saat itu, Kevin Ray Mendoza dan Benediktus tengah mampir ke minimarket stasiun.

Baca juga: Reaksi Menohok Pasoepati seusai Persis Solo Dilibas Persib, Sorot Tajam hingga Desak Manajemen, OKS?