Kaleidoskop 2024
Kaleidoskop Persebaya 2024: Akhiri Musim dengan Buruk, Transfer Pemain Paling Top hingga Kebangkitan
Berikut kaleidoskop kiprah Persebaya Surabaya sepanjang 2024, dari terpuruk hingga kini capai puncak klasemen sementara Liga 1.
Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya saat ini menduduki puncak klasemen hingga pekan ke-16 Liga 1 2024/2025.
Hal ini merupakan sebuah capaian yang mengejutkan, mengingat pada akhir musim 2023/2024, Persebaya Surabaya justru finish buruk di posisi 12.
Lantas, apa yang bisa membuat Persebaya Surabaya bangkit hingga berada di posisi puncak saat ini?
Berikut kaleidoskop kiprah Persebaya Surabaya sepanjang 2024.
Baca juga: Kaleidoskop Persib Bandung 2024: Juara Liga 1 setelah 1 Dekade Menanti hingga Mentas di ACL
Akhiri Musim dengan Buruk
Pada musim 2023/2024, Persebaya Surabaya terpuruk.
Bagaimana tidak, dalam 34 pertandingan, Persebaya Surabaya hanya mampu mencatatkan kemenangan 10 kali.
Sisanya, Persebaya Surabaya 12 kali imbang dan 12 kali kalah.
Dari produktivitas gol, Persebaya Surabaya hanya mampu mencetak 33 gol, catatam ini bahkan lebih buruk dari Persikabo 1973 yang mampu mengoleksi 44 gol, meski harus terdegradasi.
Sementara itu, dari segi kemasukan, Persebaya Surabaya telah kebobolan 46 gol.
Catatan tersebut menunjukkan baik pemain lini depan maupun lini belakang Persebaya Surabaya tampil tak maksimal.
Selain dari segi pemain, buruknya penampilan Persebaya Surabaya juga disebabkan oleh kegagalan pelatih Bajul Ijo.
Tercatat, selama musim 2023-2024, Persebaya Surabaya telah mengganti pelatih sebanyak tiga kali.
Pertama, Persebaya Surabaya mendepak Aji Santoso, tepatnya pada 4 Agustus 2023.
Selepas ditinggal Aji Santoso, Persebaya Surabaya ditukangi oleh Uston Nawawi sebagai caretaker.
Kemudian, Persebaya Surabaya mendatangkan pelatih asal Spayol, Josep Gombau Balaque, pada 13 September 2023.
Akan tetapi, Gombau yang diharapkan bisa membawa perubahan positif untuk Persebaya Surabaya, nyatanya gagal.
Selama dilatih Josep Gombau, Persebaya Surabaya hanya mendapat satu kali kemenangan.
Sisanya, satu kali imbang, dan empat kali kalah.
Paling bikin Bonek geram, Persebaya Surabaya harus kalah dari Persik Kediri dengan skor 4-0.
Atas catatan buruk ini, Persebaya Surabaya pun akhirnya mendepak Josep Gombau pada 21 November 2023.
Posisi pelatih yang kosong kembali diisi oleh Uston Nawawi sebagai caretaker.
Memasuki awal tahun baru, tepatnya 1 Januari 2024, Persebaya Surabaya mendatangkan pelatih anyar asal Swedia, Paul Munster.
Di tangan Paul Munster, Persebaya Surabaya mulai menunjukkan perubahan, meski akhirnya tetap finish buruk di posisi 12 pada Liga 1 2023-2024, setidaknya Bajul Ijo tak terdegradasi.
Paul Munster tetap dipertahankan hingga sekarang, dan mulai membuat gebrakan setelah pergantian musim.

Transfer Top hingga Bersih-Bersih
Memasuki musim 2024/2025, Paul Munster langsung membuat perombakan besar-besaran untuk Persebaya Surabaya.
Sejumlah pemain yang buruk langsung didepak atau dipinjamkan.
Lepas Belasan Pemain
Tercatat, ada belasan pemain Persebaya Surabaya yang hengkang dari skuad Bajul Ijo, berikut daftarnya:
1. Dusan Stevanovic
Dusan Stevanovic merupakan pemain berusia 28 tahun yang berposisi sebagai bek tengah.
Lepas dari Persebaya Surabaya, pemain kewarganegaraan Serbia itu pulang kampung, dan bergabung di FK TSC Backa Topola dengan status bebas transfer.
2. Robson Duarte
Hengkang dari Persebaya Surabaya, Robson Duarte juga pulang kampung ke Brasil.
Pergi dengan status bebas transfer, pemain berposisi sayap kanan itu kini membela klub Serie B Brasil, Amazonas.
3. Reva Adi
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini bergabung di Dewa United dengan status bebas transfer, setelah hengkang dari Persebaya Surabaya.
4. Wildan Ramdhani
Wildan Ramdhani merupakan pemain yang berposisi depan-tengah.
Pemain berusia 25 tahun itu kini membela PSIS Semarang.
5. Ripal Wahyudi
Ripal Wahyudi merupakan pemain yang menempati posisi gelandang bertahan.
Hengkang dari Persebaya Surabaya dengan status bebas transfer, pemain berusia 23 tahun itu kemudian bergabung di Persis Solo.
6. Paulo Henrique
Paulo Henrique merupakan pemain depan-tengah berusia 33 tahun asal Brasil yang tak dipertahankan Persebaya Surabaya.
Selepas dari Bajul Ijo, Paulo Henrique gabung dengan klub Liga 2, Persikota.
7. Muhammad Iqbal
Pemain berusia 23 tahun dengan posisi sayap kanan ini gabung ke Semen Padang, setelah dilepas oleh Persebaya Surabaya.
8. George Brown
Pemain berposisi bek kanan ini dilepas Persebaya Surabaya dengan status bebas transfer.
Ia pun kemudian bergabung dengan Persita Tangerang.
9. Bramdani
Bramdani merupakan pemain sayap kanan berusia 21 tahun.
Setelah dilepas dengan status bebas transfer, kini Bramdani gabung dengan klub Liga 4, Persindra Indramayu.
10. Brayen Pondaag
Pemain berposisi gelandang serang itu dilepas Persebaya Surabaya dengan status bebas transfer.
Setelahnya, pemain berusia 22 tahun itu gabung dengan klub Liga 2, Persibo Bojonegoro.
11. Ferdinan Sinaga
Ferdinan Sinaga merupakan pemain senior berusia 35 tahun, yang menempati posisi depan-tengah.
Setelah dilepas Persebaya Surabaya, Ferdinan Sinaga kini gabung dengan klub Liga 2, Persekat Tegal.
12. Kito Chandra
Pemain berusia 30 tahun dengan posisi depan-tengah ini gabung klub Liga 2, Persiku Kudus, setelah dilepas Persebaya Surabaya.
13. Brylian Aldama
Aldama merupakan pemain dengan posisi gelandang tengah, yang berusia 22 tahun.
Setelah hengkang dari Persebaya Surabaya, Brylian Aldama kini membela klub Liga 1 Laos, Young Elephant.
14. Yan Victor
Yan Victor merupakan pemain berusia 28 asal Brasil-Portugal.
Pemain yang berposisi sebagai bek-tengah itu kini nganggur setelah dilepas Persebaya Surabaya.
15. Risky Dwiyan
Pemain yang berposisi gelandang bertahan ini gabung Persikab Bandung, setelah dilepas Persebaya Surabaya.
16. Mifthakul Yunan
Mifthakul Yunan merupakan kiper berusia 21 tahun.
Saat ini Mifthakul Yunan yang baru promosi ke Liga 1, dilepas ke Persipasi Kota Bekasi dengan status pinjaman, per 1 Desember 2024.
Tercatat, Mifthakul Yunan dipinjamkan ke klub Liga Nusantara itu hingga 30 Juni 2025.
Dari 16 nama di atas, hengkangnya Dusan Stevanovic, Robson Duarte, Reva Adi, Yan Victor, dan Wildan Ramdhani menjadi yang paling ramai diperbincangkan.
Transfer Paling Top

Sebagai ganti pemain yang dilepas, Persebaya Surabaya mencatatkan transfer agresif untuk mengarungi Liga 1 2024-2025.
Tercatat, ada 9 pemain anyar diboyong untuk memperkuat skuad Bajul Ijo.
Berikut rincian transfer Persebaya Surabaya musim ini, lengkap dengan catata statistik bersama skuad Bajul Ijo, hingga pekan ke-16 Liga 1 2024/2025.
Francisco Rivera merupakan pemain terbaik Liga 1 2023/2024 dari klub Madura United.
Gelandang serang asal Meksiko ini digaet Persebaya Surabaya dengan status bebas transfer pada 1 Juli 2024.
Francisco Rivera mencetak 9 gol dan 18 assist dari 34 laga bersama Madura United.
Fransisco Rivera menjadi pemain termahal yang didatangkan Persebaya Surabaya.
Saat itu, nilai pasar Francisco Rivera senilai Rp 6,95 miliar.
Namun, pada Desember 2024, harga pasar Rivera terus melejit, dan kini berada di angka Rp 7,82 miliar.
Selama di Persebaya Surabaya, Francisco Rivera telah mencatat 16 pertandingan, 3 gol, 3 assist, dan 1.391 menit bermain.
2. Flavio Silva
Flavio Silva merupakan yang diboyong Persebaya Surabaya dari Persik Kediri, 1 Juli 2024.
Selama musim 2023-2024, Flavio Silva menjadi pemain tersubur kedua Liga 1.
Tercatat, ia telah menorehkan 23 gol dari 29 pertandingan bersama Persik Kediri.
Flavio Silva merupakan pemain dengan posisi depan-tengah asal Guinea-Bissau-Portugal, yang harga pasarnya saat ini berada di angka Rp 4,78 miliar.
Di Persebaya Surabaya, Flavio Silva telah mencatat 16 pertandingan, 6 gol, dan 1.385 menit bermain.
Mohammed Rashid didatangkan Persebaya Surabaya dari Bali United dengan status bebas transfer, 1 Juli 2024.
Mohammed Rashid merupakan pemain dengan posisi gelandang bertahan yang berkewarganegaraan Palestina-Amerika Serikat.
Selama di Bali United, pemain yang kini seharga Rp6,08 miliar itu telah mencatatkan 32 pertandingan, 4 gol, 5 assist dan 2.411 menit bermain.
Saat diboyong dari Bali United, nilai pasar Mohammed Rashid berada di angka Rp 4,78 miliar.
Kini, harga pasarnya melejit dan berada di angka Rp 6,08 miliar.
Sementara itu, sejak gabung di Persebaya Surabaya, Rashid telah mencatat 16 pertandingan, 6 gol, dan 1.337 menit bermain.
Baca juga: Kaleidoskop Timnas Indonesia 2024: Lis 20 Pemain yang Jalani Debut Bersama Skuad Garuda di 2 Ajang
4. Slavko Damjanovic
Slavko Damjanovic merupakan pemain asal Yugoslavia, dengan posisi bek-bek tengah, yang kini berusia 32 tahun.
Slavko Damjanovic diboyong Persebaya Surabaya pada 6 Juli 2024, dari klub India, Bengaluru FC.
Selama di Bengaluru FC, pemain yang kini seharga Rp 3,91 miliar itu telah mencatat 18 pertandingan, 9 kartu kuning, 1.413 menit bermain.
Kehadiran Slavko Damjanovic menjadi momok bagi para lawan, lantaran mampu menjadi benteng kokoh pertahanan Bajul Ijo.
Di Persebaya Surabaya, Slavko Damjanovic telah mencatat 16 pertandingan, 1 assist, dan 1.432 menit bermain.
5. Malik Risaldi
Sebelum membela Persebaya Surabaya, Malik Risaldi merupakan pemain andalan Madura United.
Pemain berusia 28 tahun itu diboyong Persebaya Surabaya pada 1 Juli 2024.
Pemain dengan posisi penyerang-sayap kanan itu saat ini memiliki harga pasar Rp 4,35 miliar.
Selama membela Madura United, Malik Risaldi telah mencatatkan, 66 pertandingan, 16 gol, 7 asist, dan 4.253 menit bermain.
Sementara itu, saat bersama Persebaya Surabaya, Malik Risaldi telah mencatat 11 pertandingan, 3 gol, 4 assist, dan 792 menit bermain.
6. Risky Dwi
Risky Dwi merupakan pemain asal Banyuwangi yang kini berusia 25 tahun.
Risky Dwi diboyong dari PSIS Semarang pada 6 Juli 2024, dengan status bebas transfer.
Pemain dengan posisi penyerang-depan-tengah itu saat ini memiliki nilai pasar sebesar Rp 869,08 juta.
Selama di Persebaya Surabaya, ia telah mencatat 6 pertandingan dalam 216 menit bermain.
Saat di PSIS Semarang, ia sempat dipinjamkan ke FC Bekasi City, di sana ia mencatat 6 pertandingan, 176 menit bermain.
7. Randy Hanson Christian May
Randy May didatangkan Persebaya Surabaya pada 6 Juli 2024.
Randy May merupakan pemain asal Sentani, yang kini berusia 24 tahun.
Pemain berposisi bek-bek tengah itu saat ini memiliki harga pasar Rp 434,54 juta.
Sebelum membela Persebaya Surabaya, Randy May merupakan pemain Persiba Balikpapan.
Selama bergabung di Persebaya Surabaya, Randy May baru dimainkan 3 pertandingan, dan 15 menit bermain.
8. Ardi Idrus
Ardi Idrus merupakan pemain senior berusia 32 tahun.
Pemain yang berposisi sebagai bek-kanan ini diboyong dari Bali United dengan status pinjaman, pada 1 Juli 2024.
Akhir dari peminjaman ini sampai 30 Juni 2025.
Selama di Persebaya Surabaya, Ardi Idrus telah mencatat 15 pertandingan, 1.315 menit bermain.
9. Gilson Costa
Gilson Sequeira da Costa merupakan pemain berusia 28 tahun yang didatangkan Persebaya Surabaya pada 1 Juli 2024.
Pemain berposisi sebagai gelandang-gelandang bertahan itu saat ini memiliki nilai pasar Rp 2,61 miliar.
Selama membela Persebaya Surabaya, Gilson Costa telah main dalam 16 pertandingan, 1.024 menit.
Kebangkitan Persebaya Surabaya

Memasuki pergantian musim, Persebaya Surabaya yang merombak besar-besaran skuadnya mulai menunjukkan tajinya.
Dalam 16 pekan berjalannya Liga 1 2024-2025, Persebaya Surabaya telah mengoleksi 37 poin, dan menduduki puncak klasemen sementara.
Dalam 16 laga, Persebaya Surabaya menang 11 kali, 4 kali seri, dan hanya 1 kali kalah.
Kekalahan ini didapat saat duel melawan Persib Bandung, 18 Oktober 2024, di mana pertandingan berakhir dengan skor 2-0.
Lini depan Persebaya Surabaya pun membuktikan kemampuan mereka, terbukti dari gol yang didapat kini berjumlah 22 gol.
Sementara itu, lini belakang Persebaya Surabaya juga makin tangguh.
Hal tersebut terlihat di mana Persebaya Surabaya baru kebobolan 11 gol dari lawan mainnya.
Dengan torehan catatan gemilang dan penampilan yang terus meningkat, tak menutup kemungkinan bagi Persebaya Surabaya untuk meraih gela juara Liga 1 2024-2025.
Meski demikian, jalan Persebaya Surabaya masih panjang, apalagi rival berat mereka, Persib Bandung, menempel ketat di posisi kedua dengan 35 poin dari 15 pertandingan.
Patut dinantikan penampilan Persebaya Surabaya di masa datang di bawah asuhan Paul Munster, akankah finish lebih baik dari musim lalu?
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Sumber: TribunWow.com
Kaleidoskop 2024: Daftar Tim Liga 1 yang Pernah Dibanned Transfer oleh FIFA: PSS Sleman Paling Apes |
![]() |
---|
Kaleidoskop Persebaya 2024: Akhiri Musim dengan Buruk, Transfer Pemain Paling Top hingga Kebangkitan |
![]() |
---|
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2024: Lis 20 Pemain yang Jalani Debut Bersama Skuad Garuda di 2 Ajang |
![]() |
---|
Kaleidoskop Mencolok Persija 2024: Musafir, Polemik Thomas Doll & STY, Pena hingga Transfer Kejutan |
![]() |
---|
Kaleidoskop Timnas Indonesia di Tahun 2024: U-19, eSports, dan Putri Jadi Juara, Senior Gagal di AFF |
![]() |
---|