Terkini Internasional
Saat Wamenlu Arrmanatha Sebut Kondisi di Gaza Bak Kiamat hingga Sindir Resolusi PBB
Kementerian Luar Negeri Kemlu RI kembali secara tegas menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali secara tegas menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Ketegasan ini disampaikan dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Mewakili Presiden Prabowo Subianto, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir menyatakan perlindungan terhadap jutaan warga sipil di Gaza.
Baca juga: Respons Gibran saat Prabowo Puji-puji PDIP dan Puan Maharani di HUT Partai Golkar
Ia menggambarkan kondisi yang dialami warga Palestina di Gaza seperti kiamat.
“Gaza saat ini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, bahkan digambarkan sebagai sangat mengerikan dan seperti kiamat,” kata dia.
Arrmanatha kemudian mengungkit pada akhir tahun 2023 lalu Majelis Umum PBB telah mengesahkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata dan perlindungan terhadap warga sipil di Gaza dengan dukungan dari 153 negara.
Baca juga: Curhatan Prabowo Hitung Pakai Jari Lama Perjalanannya Jadi Presiden: Capek Juga 20 Tahun
Tapi seruan itu tidak diimplementasikan hingga kini.
“Dunia tidak boleh membiarkan tragedi ini terus berlangsung tanpa pertanggungjawaban,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sidang Darurat Majelis Umum PBB, Indonesia: Israel Harus Tanggung Jawab Atas Kejahatannya di Gaza
| 3 Fakta Viral WNI Dianiaya Sadis di Malaysia: Pelaku, Kronologi hingga Uya Kuya Ikut Turun Tangan |
|
|---|
| Soal Isi Bisikan Prabowo ke Donald Trump saat KTT Mesir, Pakar Sindir soal Hubungan Palestina-Israel |
|
|---|
| Viral di Medsos Sosok Presiden yang Sudah Menjabat 43 Tahun Kini Calonkan Diri Lagi di Usia 92 Tahun |
|
|---|
| Nasib Miris Bayi Dikubur Hidup-hidup Orangtua di Bawah Batu, Mulut Dilem agar Tak Menangis |
|
|---|
| Dipenjara karena Jadi Pertama Kali Laporkan Covid-19 di Wuhan, Zhang Zhan Ditahan untuk Kedua Kali |
|
|---|