Hasil Semen Padang Vs Persebaya: Ernando Ari Tepis 3 Peluang Kabau Sirah, Skor 0-0 di Babak Pertama

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya beruntung memiliki Ernando Ari di laga melawan Semen Padang, mengingat kiper berlabel Timnas Indonesai tersebut mampu menggagalkan peluang-peluang emas dari Kabau Sirah di 45 menit pertama pertandingan.

Semen Padang dan Persebaya Surabaya tengah bertemu di Stadion Haji Agus Salim, Minggu (15/12) sore pukul 15.30 WIB.

Tampil dengan kekuatan terbaiknya, baik Semen Padang maupun Persebaya Surabaya sama-sama mengincar tiga poin.

Baca juga: Semen Padang Gigit Jari? Permata Timnas Indonesia yang Dibidik Bisa Batal Gabung, Ini Sebabnya

Semen Padang tampil lebih dominan ketimbang Persebaya Surabaya di 45 menit pertama pertandingan pekan ke-14 ini.

Setidaknya ada tiga peluang emas yang sempat dicatatkan oleh Semen Padang ke Persebaya Surabaya.

Sosok Bruno Dybal (23') dan Gala Pagamo (35'), dan Cornelius Stewart (45+1') menjadi tiga pemain Semen Padang yang sempat mengancam gawang Persebaya Surabaya.

Namun, Persebaya Surabaya beruntung memainkan Ernando Ari yang tampil impresif untuk menghalau dua peluang emas Semen Padang tersebut.

Hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan, Semen Padang dan Persebaya Surabaya masih sama kuatnya dengan skor 0-0.

Akan menjadi tugas berat bagi Semen Padang dan Persebaya Surabaya untuk mencari gol pembuka di babak kedua pertandingan nanti.

Baca juga: Bumi Minangkabau Serasa Samba Eropa: Almeida Kantongi 2 Bintang dari Kampung Halaman ke Semen Padang

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Semen Padang langsung menekan pertahanan Persebaya Surabaya sejak menit pertama pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2024 ini.

Di menit ke-11, Bruno Dybal hampir saja mendapat peluang di depan gawang Persebaya Surabaya, namun bola masih bisa dihalau oleh Arief Catur.

Di menit ke-14, Gala Pagamo sempat mencoba peruntungannya dengan tendangan dari luar kotak penalti, namun bola masih melenceng.

Mohammed Rashid sempat mendapat peluang emas di menit ke-21, namun sontekannya terlalu keras dan melambung di atas mistar Semen Padang.