Breaking News:

Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Tak Hanya Gus Miftah, Kinerja Pembantu hingga Utusan Khusus Presiden Diminta Lakukan Evaluasi

Buntut dari kasus viral Gus Miftah hina penjual es teh, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad ikut berkomentar.

Tribun Jogja/Iwan Al Khasni
Gus Miftah mendatangi rumah penjual es teh yang berada di Dusun Gesari, Kelurahan Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang, Rabu (4/12/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Gus Miftah jadi sorotan lantaran menghina penjual es teh.

Buntut dari kasus tersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad ikut berkomentar.

Ia meminta pemerintah untuk mengevaluasi kinerja para utusan presiden.

Baca juga: Buntut Panjang Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Kemenag Diminta Lakukan Sertifikasi untuk Pendakwah

Hal itu disampaikan setelah DPR RI melihat banyak aspirasi masyarakat setelah polemik soal Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman yang dianggap menghina penjual es teh di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sunhaji. 

“Kita, DPR juga sudah melihat aspirasi masyarakat, sudah meminta kepada pemerintah, tidak hanya kepada Gus Miftah, tapi juga mengimbau untuk melakukan introspeksi, evaluasi-evaluasi terhadap kinerja masing-masing pembantu presiden maupun utusan khusus presiden,” ujar Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). 

Meski begitu, ia tak bisa menjawab apakah ada sanksi yang bakal diberikan pada Miftah. 

Dasco menyatakan, kewenangan itu ada di pemerintah bukan di Parlemen. 

Baca juga: Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah Hanya Bawa Uang Rp 35 Ribu saat Kejadian, untuk Uang Ongkos

Gus Miftah menghina pedagang es teh di sebuah pengajian.
Gus Miftah menghina pedagang es teh di sebuah pengajian. (Istimewa)

“Nah bahwa kemudian sebagai utusan presiden tentunya dalam hal ini yang bisa memberikan jawaban itu adalah pemerintah, karena jabatan tersebut adalah jabatan setara, setingkat menteri,” tuturnya. 

“Jadi, kalau mau nanya ke saya, apakah ada sanksi, enggak ada sanksi itu saya enggak bisa jawab karena bukan kewenangan dari saya,” sambung dia. 

Diketahui Miftah sudah meminta maaf pada Sunhaji dan mengaku telah mendapatkan teguran dari Istana melalui Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya. 

Di sisi lain, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto sudah mengetahui polemik yang muncul akibat sikap Miftah. 

Hasan menekankan, Prabowo telah meminta Miftah untuk meminta maaf pada Sunhaji. 

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji, yang mungkin saja, dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," ujar Hasan dalam keterangan videonya, Rabu (4/12/2024). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Polemik Miftah, Dasco Minta Pemerintah Evaluasi Kinerja Utusan Presiden."

Sumber: Kompas.com
Tags:
Gus MiftahPenghinaanUtusan Khusus PresidenPrabowo SubiantoSufmi Dasco Ahmad
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved