Breaking News:

Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Selain Gus Miftah, Juru Bicara Prabowo Ini juga Blunder saat Komentari Hinaan untuk Penjual Es Teh

Juru Bicara Kepresidenan Adita Irawati dan Utusan Khusus Presiden Gus Miftah dianggap menghina rakyat.

Capture YouTube KOMPASTV
Pelantikan Kepala Badan, Utusan Khusus, Penasihat Khusus, dan Staf Khusus Presiden di Istana Negara, Selasa (22/10/2024). 

“Hal itu mengindikasikan pemilihan jubir dan utusan khusus presiden tidak menggunakan standar atau kriteria yang ketat. Ada kesan mereka dipilih karena faktor kedekatan, bukan atas kompetensi dan integritas,” ucap dia.

Agar hal demikian tak terulang lagi, maka utusan khusus dan jubir kepresidenan layak dievalusi ulang.

 Mereka yang tak memenuhi kriteria, selayaknya segera diganti. 

“Hal itu perlu dilakukan agar utusan khusus dan jubir kepresidenan tidak menjadi beban presiden. Sungguh ironi bukan bila staf khusus dan jubir kepresiden justru merusak reputasi dan citra presiden. Padahal salah satu tugas mereka justru membentuk dan menjaga reputasi dan citra presiden,” jelas Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu.

Adita Irawati viral saat menanggapi ucapan penghinaan Gus Miftah kepada  penjual es teh, Sunhaji.

Dalam wawancara salah satu media yang viral,  Kamis (5/12/2024),  ia menyebut dua kali 'rakyat jelata' saat membahas membahas Presiden Prabowo yang berpihak kepada rakyat kecil.

Dalam video yang beredar Adita mengucapkan : "Kami dari pihak istana tentu menyesalkan kejadian ini, satu hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi, apalagi kalau kita lihat pak Prabowo Subianto ini kalau dilihat dari berbagai baik melalui pidato juga kunjungan-kunjungan beliau di lapangan, kunjungan kerja, terlihat sekali pemihakkan beliau kepada rakyat kecil, kepada rakyat jelata," ujar Adita Irawati dalam video Youtube yang viral.

Sekiranya ada dua kali 'rakyat jelata' diucap oleh wanita itu.

"Dari berbagai statement ya, dan juga ketika ada pertemuan-pertemuan dengan masyarakat banyak kelihatan sekali beliau sangat peduli dengan rakyat jelata," ucapnya lagi.

Nah, ucapan 'rakyat jelata' pun viral dan menuai kontroversi di masyarakat, khususnya pengguna media sosial.

Diksi rakyat jelata ini dinilai kurang tepat. (*) 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Pengamat Sebut Adita Irawati dan Gus Miftah Sudah Abaikan Empati, Perlu Dievaluasi."

Sumber: Warta Kota
Tags:
Adita IrawatiGus MiftahPrabowoEs TehUtusan Khusus Presiden
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved