Breaking News:

Liga 1

Jelang Lawan Persebaya, Arema FC Disorot: Sosok Bertuah Magis Buat Gundah Aremania, Bakal Absen?

Sosok bertuah magis tengah membuat Gundah para Aremania jelang laga tandang Arema FC dengan Persebaya Surabaya, fix absen?

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
Instagram/officialpersebaya, aremafcofficial
Kolase foto selebrasi skuad Persebaya Surabaya (kiri) dan Arema FC (kanan) di Liga 1 2024. Sosok bertuah magis tengah membuat Gundah para Aremania jelang laga tandang Arema FC dengan Persebaya Surabaya, fix absen? 

Sebelumnya, Dalberto dan Julian Guevara sempat diminta untuk dicadangkan di Arema FC ketika melawan Persita Tangerang karena sudah mengoleksi tiga kartu kuning.

Namun, di laga melawan Persita Tangerang, Dalberto dan Julian Guevara sama-sama tak mendapat kartu kuning, sehingga terhindar dari akumulasi untuk bertandang ke markas Persebaya Surabaya kelak.

Pemain Arema FC yang mendapat kartu kuning di laga kontra Persita Tangerang hanyalah Wiliam Marcilio dan Bayu Setiawan saja.

Aksi selebrasi para pemain Arema FC di laga melawan Persita Tangerang di pekan ke-12 Liga 1 2024, Selasa (3/12).
Aksi selebrasi para pemain Arema FC di laga melawan Persita Tangerang di pekan ke-12 Liga 1 2024, Selasa (3/12). (Instagram/aremafcofficial)

Di kubu rival Arema FC, Persebaya Surabaya justru harus rela ditinggal sosok pentingnya ketika menjamu Singo Edan kelak.

Pasalnya, pelatih Persebaya Surabaya yakni Paul Munster harus absen dari laga melawan Arema FC karena mendapat akumulasi kartu kuning seusai laga melawan Madura United.

Melansir dari Kompas.com, Paul Munster sempat mendapat kartu kuning di laga Madura United melawan Persebaya Surabaya karena dianggap melakukan protes berlebih.

Akan tetapi, Paul Munster menyebut hanya ingin bertanya kepada wasit pemimpin pertandingan atas jalannya laga Madura United melawan Persebaya Surabaya tersebut.

"Saya bicara dengan bahasa Indonesia, mengapa? wasit member saya kartu kuning."

"Dia tidak menjawab tapi hanya menunjukkan ekspresi keras."

"Saya bertanya hal itu ke wasit dan berbicara dengan bahasa Indonesia, kita butuh wasit profesional yang bisa menangani tekanan dan menjawab pertanyaan dengan jelas dan lugas," ujar pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster, dikutip dari Kompas.com.

Paul Munster menilai kartu kuning yang ia dapatkan tersebut merugikan Persebaya Surabaya yang akan menghadapi Arema FC.

"Saat itu Malik memegang bola di tepi lapangan, lalu wasit memberi tendangan bebas pada Madura United, mengapa? lalu saya diberi karti kuning, dia tahu kami akan lawan Arema, itulah yang membuat saya marah."

"Mereka ingin saya kerja keras dn wasit tadi memberikan keputusan bodoh ini."

"Ini adalah keputusan kartu kuning terbodoh yang saya terima dalam karir saya."

"Saya harus banding dan saya sudah bicara kepada manajemen," lanjut Paul Munster.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Persebaya SurabayaArema FCLiga 1 2024AremaniaSalim Tuharea
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved