Breaking News:

Agenda Presiden

Prabowo Minta Menterinya Puasa 5 Tahun dari Perjalanan Dinas, Bisa Hemat hingga Rp 15 Triliun

Presiden Prabowo juga mengkritik kebiasaan mengadakan acara atau rapat yang tidak esensial. 

Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Qasr Al Watn, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Sabtu (23/11/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri era Presiden Prabowo Subianto diminta untuk berhemat dari perjalanan dinas.

Hal ini dikatakan oleh Presiden Prabowo yang meminta pejabat negara untuk mengurangi perjalanan dinas luar negeri selama 5 tahun ke depan.

Prabowo berharap langkah tersebut bisa menghemat anggaran negara hingga Rp 15 triliun.

Baca juga: Prabowo Tegur Gus Miftah soal Hina Penjual Es Teh, Minta Kedua Pihak saling Bersilaturahmi

Jumlah itu bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih mendesak.

“Tolonglah, ya, para menteri, puasa dulu, puasanya 5 tahun. Kalau 5 tahun kita hemat 1,5 miliar dolar dari perjalanan saja,” kata Prabowo dalam Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12/2024), seperti dikutip dari rekaman Kompas TV. 

Presiden juga mengkritik kebiasaan mengadakan acara atau rapat yang tidak esensial. 

Ia meminta kegiatan seremonial seperti seminar atau rapat di tempat mewah dikurangi demi efisiensi anggaran. 

“Sudahi, acara-acara yang tidak penting, kurangi. Iya enggak? seminar, terlalu banyak rapat. Kenapa rapat atau ini harus di hotel, di mana gitu?” ujar Prabowo. 

Baca juga: Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden, Prabowo Pertahankan Penghina Penjual Es Teh?

Prabowo menyebut penghematan ini akan berdampak besar pada program-program prioritas pemerintah. 

Ia menyoroti potensi penggunaan dana sebesar Rp 15 triliun buat membangun bendungan, memperbaiki irigasi, meningkatkan fasilitas sekolah, dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. 

“Rp 15 triliun itu berapa bendungan? Berapa irigasi? Berapa SD bisa kita perbaiki? Berapa anak sekolah bisa kita kasih makan?” ucap Prabowo

Presiden juga mengimbau para kepala daerah dari gubernur hingga wali kota agar mengurangi aktivitas yang bersifat seremonial dan lebih fokus pada kebutuhan mendesak rakyat. 

Prabowo mengingatkan pentingnya menggunakan anggaran untuk hal-hal yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. 

“Kritis untuk kepentingan rakyat, kritis kepentingan langsung. Tidak usah terlalu banyak seminar, kita sudah tahu kesulitan rakyat, sudah tahu,” kata Prabowo. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Potong Anggaran Dinas, Prabowo: Menteri Puasa 5 Tahun, Acara Tak Penting Kurangi."

Sumber: Kompas TV
Tags:
PrabowoPerjalanan dinasMenteriNusa Tenggara TimurMuhammadiyah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved