Breaking News:

Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Bantuan yang Diterima Penjual Es Teh setelah Viral Dihina Gus Miftah, Uang Rp 100 Juta hingga Umrah

Sunhaji terlihat menangis saat berpelukan dengan konten kreator Willie Salim yang berpamitan hendak balik ke Jakarta.

Istimewa via Tribunnews
Kiri, Pak Sunhaji, pedagang es teh keliling yang mendapat makian 'goblok' saat berdialog dengan Gus Miftah di acara pengajian bertajuk Magelang Bersholawat yang diadakan pada Rabu pekan lalu (20/11/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Sunhaji, penjual es teh yang viral dihina oleh pendakwah Gus Miftah tak kuasa menahan tangis.

Sunhaji merupakan warga asal dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag Magelang.

Sunhaji terlihat menangis saat berpelukan dengan konten kreator Willie Salim yang berpamitan hendak balik ke Jakarta.

Baca juga: Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah Hanya Bawa Uang Rp 35 Ribu saat Kejadian, untuk Uang Ongkos

Kejadian mengharukan itu terjadi pada Rabu (4/12/2024) saat Willie Salim datang ke rumah Sun Haji untuk memberikan dukungan kepada keluarga Sun Haji.  

Pantauan Tribunjogja.com, Willie Salim datang selang satu-dua jam setelah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah pulang ke Sleman sekitar pukul 07.15 WIB.

Tujuan Willie Salim datang ke Grabag untuk berbagi rejeki kepada Sunhaji yang menjadi sorotan karena sempat diolok oleh Miftah Maulana Habiburrahman, kemudian vidonya viral. 

Sebagai informasi, rekaman video Sun Haji dengan Miftah Maulana Habiburrahman itu terjadi pada acara "Magelang Bersholawat" di Lapangan Drh Soepardi, Mungkid, Kabupaten Magelang, pada Rabu (20/11/2024). 

Acara itu juga dihadiri beberapa tokoh keagamaan dan calon bupati dari pasangan Satria. 

Setelah sempat berbincang-bincang langsung dengan Sun Haji, Willie Salim memberikan segepok uang tunai sebesar Rp100 juta.

Willie mengungkapkan alasannya memberikan bantuan tersebut setelah melihat kejujuran dan sifat amanah yang dimiliki Sunhaji. 

Baca juga: Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden, Prabowo Pertahankan Penghina Penjual Es Teh?

"Saya merasa bapak ini orang baik hati, jujur, dan amanah. Dia ingin membangun usaha, bikin warung, jadi saya kabulkan. Saya kasih titipan Rp100 juta," ujar Willie, Rabu (4/12/2024).

Tidak hanya itu, Willie juga membantu menyelesaikan tunggakan biaya sekolah anak-anak Sunhaji. 

"Anaknya juga nunggak sekolah, saya lunasi," tambahnya.

Sebagai bentuk kepedulian lebih lanjut, Willie juga menawarkan kesempatan bagi Sunhaji untuk menjalani ibadah umroh. 

"Kalau mau umroh juga silakan, jadi paket lengkap lah pokoknya," 

Tak Hanya Willie Salim

Sejak video viral itu ramai di media sosial, banyak orang yang ingin bersimpati kepada Sunhaji dengan berbagai cara. 

Willie Salim bukan satu-satunya. 

Menurut Sekretris Desa Banyusari Agus Istiawan, sejak Selasa (3/12/2024) banyak pihak menghubungi untuk memberikan bantuan kepada Sun Haji. 

Masih menurut Agus Istiawan, keluarga Sunhaji memang masuk dalam daftar beberapa program pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) hingga artu Indonesia Sehat atau kartu KIS.

"Kami lakukan cek data memang ada pada daftar (PKH, KIS). Dan sejak semalam banyak orang yang menghubungi dan ingin datang,"kata Agus kepada Tribunjogja.com. 

Pada hari yang sama Rabu (4/12/2024), Sunhaji dan istrinya pun mendapat tawaran ibadah umroh gratis dari Amar Suratie, seorang pengusaha dari Malang.

Amar menyambangi kediaman Sunhaji pada Rabu (4/12/2024) pada pukul 07.00 WIB. 

Dia datang bersama istrinya berangkat pukul 01.00 dini hari.  

Ia tergerak untuk membantu Sunhaji setelah melihat video yang beredar luas dan mendapat berbagai respons dari masyarakat.

"Karena video viral kemarin, kita semua tersentuh. Akhirnya, otomatis hati kita tergerak untuk ke sini," ujar Amar saat ditemui di rumah Sunhaji.

Amar menyebutkan bahwa dirinya ingin memberikan hadiah berupa perjalanan umroh gratis untuk Sunhaji dan istrinya. 

Ia berharap peristiwa ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, sementara bantuan umroh gratis ini dapat membawa kebahagiaan bagi keluarga Sunhaji.

"Insyaallah ini menjadi hikmah yang luar biasa. Pedagang es teh seperti Pak Sunhaji jadi orang yang istimewa di Indonesia," tambah Amar. 

Sementara itu, Sunhaji mengaku sangat berterima kasih atas berbagai macam donasi yang telah diberikan.

Disinggung kesediannya mengikuti umroh gratis, Sunhaji menyatakan bahwa ia belum bisa memastikan karena masih perlu berkomunikasi dengan keluarganya.

"Kalau itu memang kodrat dan izin dari Allah untuk saya, ya saya berangkat. Tapi saya tidak bisa berangkat sendiri karena saya punya keluarga dan saudara. Saya akan bicara dengan kakak-kakak saya," ujarnya. 

Gus Miftah mendatangi rumah penjual es teh yang berada di Dusun Gesari, Kelurahan Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang, Rabu (4/12/2024).
Gus Miftah mendatangi rumah penjual es teh yang berada di Dusun Gesari, Kelurahan Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang, Rabu (4/12/2024). (Tribun Jogja/Iwan Al Khasni)

Janji Gelar Pengajian

Presiden Prabowo Subianto telah memberikan teguran kepada Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Teguran ini sebagai respon video viral yang menunjukkan dirinya mengolok-olok seorang pedagang es teh.

Teguran tersebut disampaikan melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Surhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam video yang diterima Tribunnews, Rabu (4/12/2024).

Hasan Nasbi menjelaskan bahwa Presiden Prabowo juga telah menerima laporan bahwa Gus Miftah telah menemui pedagang es teh, Sunhaji, di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung oleh Gus Miftah di kediaman Surhaji.

"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi, Bapak Presiden juga sudah mendapatkan informasi, Utusan Khusus Presiden sudah mendatangi Bapak Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung," kata Hasan.

Menurut Hasan, permintaan maaf dari Gus Miftah diterima dengan baik oleh Sunhaji.

Ia bahkan menyampaikan harapan agar Gus Miftah kembali ke desanya untuk menggelar pengajian.

"Bahkan Bapak Surhaji menyatakan ingin melihat Bapak Gus Miftah untuk mengadakan pengajian juga di desa beliau, di daerah Banyusari," jelasnya. (Tribunjogja.com/Tro/iwe)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "TANGIS Sunhaji Pedagang Es Teh Viral Warga Grabag Magelang, Bantuan Mengalir Tak Henti-henti."

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Gus MiftahEs TehViralMagelangUmrah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved