Breaking News:

Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Sosok Pria Berjas Hitam di Sebelah Gus Miftah, Tertawa Paling Keras saat Penjual Es Dihina

Gus Miftah menyampaikan perkataan tidak pantas kepada penjual es teh dalam acara tabligh akbar di sebuah pondok pesantren di Magelang, Jawa Tengah.

Kolase Tribun Medan
K.H. Usman Ali Salman tampak tertawa ketika Gus Miftah mengolok-olok seorang penjual es saat acara di Magelang, Jawa Tengah. 

TRIBUNWOW.COM - Sorotan lain tertuju pada sosok pria berjas hitam saat pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengina penjual es teh.

Gus Miftah menyampaikan perkataan tidak pantas kepada penjual es teh dalam acara tabligh akbar di sebuah pondok pesantren di Magelang, Jawa Tengah, hari Senin, (25/11/2024).

Ucapan Gus Miftah lantas viral di media sosial hingga mengundang banyak kecaman.

Namun kini, Gus Miftah sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf dan mendatangi rumah penjual es teh bernama, Sunhaji.

Baca juga: Langsung Pelukan, Momen Gus Miftah Datangi Rumah Penjual Es Teh dan Minta Maaf, Sebut Hanya Guyonan

Baca juga: Gus Miftah Kena Teguran Seskab Prabowo sesuai Hina Penjual Es Teh, Ini Pesan Mayor Teddy

Sementara itu, selain Gus Miftah, sosok lain yang ikut menjadi sorotan adalah osok pria berjas hitam dan berkacamata.

Pasalnya, dirinya menjadi sosok yang tertawa paling keras saat Gus Miftah menghina penjual es teh.

 

Adapun, menurut penyelidikan warganet, pria itu adalah K.H. Usman Ali Salman yang mengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) API Al-Huda Nepak, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dalam video yang viral di media sosial, Usman yang mengenakan peci hitam tampak tertawa terbahak setelah Gus Miftah berkata yang tidak pantas kepada penjual es teh.

Dikutip dari laman Ma'arif NU Jateng, Usman adalah salah satu tokoh ulama NU setempat di Magelang.

Dia lahir tanggal 5 Juli 1975 di Dusun Gedongan, Gondosari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Usman mengenyam pendidikan formal di MI hingga MTS. Lalu, dia lanjut belajar di Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang selama 13 tahun.

Dia ingin mendirikan pondok pesantren di desa itu. Kehendaknya terwujud. Namun, dia baru memiliki empat santri dalam waktu setahun.

Sebelum mendirikan pondok pesantren, Usman mendirikan TPA Al Huda agar anak anak usia dini  remaja mengaji di TPA .

Baca juga: Pidato Lantang Prabowo Bak Sentil Gus Miftah di Tengah Viralnya Video Hina Penjual Es: Hormati PKL

Beberapa tahun kemudian dibangunlah pondok di tanah pekarangan di Dusun Nepak. Pondok ini diklaim sangat berpengaruh di wilayah Magelang.

Gus Miftah mengaku hanya bercanda

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Gus MiftahPenghinaanMagelangPrabowo Subianto
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved