Remaja Bunuh Ayah dan Nenek
Bantah Isu Beban Akademik Picu Pembunuhan, Anak yang Bunuh Ayah dan Nenek Ingin Minta Maaf ke Ibunya
Aanak yang bunuh ayah kandung dan neneknya di Lebak Bulus sudah membantah isu yang beredar saat ini soal beban akademik.
Editor: Rekarinta Vintoko
Setelahnya, petugas sekuriti berinisial T dan G mengejar dan menangkap pelaku.
Berdasarkan keterangan kedua saksi tersebut, di tangan kiri dan pakaian pelaku terlihat berlumuran darah. Pelaku kemudian diamankan ke Pos Sekuriti setempat.
Sementara itu, Kapolsek Cilandak Febriman Sarlasae mengungkapkan, kedua korban meninggal dunia ditemukan di lantai dasar.
Sementara itu, MAS juga menusuk sang ibu berinisial AP yang saat ini mengalami luka parah dan masih dirawat di RS Fatmawati.
"Untuk data-data sedang kita susun oleh anggota. Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak," ujar Febriman.
Ia menuturkan, pelaku yang masih di bawah umur itu diduga menghabisi nyawa ayah dan neneknya menggunakan sebilah pisau.
"Informasi dari rekan yang sudah di tkp tadi, dari rekan rekan sekuriti sementara diduga senjata tajam berupa pisau. Ada beberapa luka tusuk yang mengakibatkan meninggal dunia," ungkap Febriman. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Selain Bantah Isu Beban Akademik, Anak yang Bunuh Ayah dan Nenek Ingin Bertemu Ibunya dan Minta Maaf
Ibu Korban Penusukan di Lebak Bulus Maafkan Pelaku dan Minta Keringanan Hukum untuk sang Anak |
![]() |
---|
Kasus Remaja Bunuh Ayah & Nenek: Sang Ibu Tak Percaya Anaknya Pelaku, Malam Hari Masih Makan Bersama |
![]() |
---|
Psikolog Soroti Kebiasaan Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek, dari Rumah Terbawa hingga Sekolah |
![]() |
---|
Bantah Isu Beban Akademik Picu Pembunuhan, Anak yang Bunuh Ayah dan Nenek Ingin Minta Maaf ke Ibunya |
![]() |
---|
Isu Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus karena Dipaksa Belajar Terbantahkan, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|