Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Media Vietnam Lagi-lagi Julid, Sebut Timnas Indonesia Kebingungan Jelang ASEAN Cup 2024
Media Vietnam sebut Timnas Indonesia kebingungan jelang berlaga di ASEAN Cup 2024.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Media Vietnam lagi-lagi julid jelang negaranya dan Timnas Indonesia berlaga di ASEAN Cup 2024 (dulu AFF).
Media Vietnam, Soha.vn mengatakan bahwa Timnas Indonesia kebingungan jelang berlaga di ASEAN Cup 2024.
"Terus mendapat kendala, tim Indonesia kebingungan jelang laga melawan tim Vietnam di Piala AFF," tulis Soha.vn dalam judul artikel yang ditulis media tersebut.
Soha menulis, Timnas Indonesia terus kehilangan pemain jelang berlaga di kompetisi bergsengsi se-Asia Tenggara tersebut.
Hal ini yang membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merasa khawatir.
Baca juga: Nestapa Timnas Indonesia: Fisik Pemain Jauh dari Harapan STY, 3 Nama Gugur Jelang ASEAN Cup
Baca juga: Gagal Total, 4 Pemain Timnas Indonesia Alami Nasib Apes di Liga Jepang, Rizky Ridho Waspada
Ya, beberapa pemain berguguran jelang gelaran ASEAN Cup 2024 karena porsi latihan yang dinilai cukup berat.
Setidaknya ada tiga pemain yang gugur dan dipulangkan, yakni Made Tito, Dzaky Asraf dan Arsa Ahmad.
Soha.vn juga menilai bahwa tantangan terbesar Timnas Indonesia adalah tak bisa diperkuat pemain naturalisasi seperti Justin Hubner dan Ivar Jenner.
Media itu juga menyoroti pesaing Vietnam lain yang kehilangan banyak pemain penting.
"Selain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina juga kehilangan banyak pemain kuncinya. Hal ini mungkin akan mempengaruhi kualitas turnamen, namun juga membuka peluang bagi Vietnam untuk mengincar gelar juara," tulis media tersebut.
Sumardji Bongkar Kondisi Pemain Timnas Indonesia
Fisik dari para pemain itu banyak yang tak sesuai ekspetasi atau masih jauh dari harapan.
Kabar tersebut disampaikan oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Sumardji mengatakan, Shin Tae-yong menggelar latihan sebanyak dua kali sehari, yakni pagi dan sore.
Namun, porsi latihan yang diberikan pelatih asal Korea Selatan tersebut cukup berat dan memakan korban.