Breaking News:

Remaja Bunuh Ayah dan Nenek

Ironi Nenek Korban Pembunuhan Cucu di Lebak Bulus, Dikenal Kerap Lindungi Pelaku tapi Malah Dibunuh

Seorang bocah berinisial MAS membunuh ayah kandung dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

TRIBUNWOW.COM - Seorang bocah berinisial MAS (14), membunuh ayah kandung dan neneknya, APW (40) dan RM (69) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Tak cuma membunuh ayah dan neneknya, MAS juga melukai ibu kandungnya AP (40) hingga kritis.

Kepergian APW dan RM meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat terdekatnya.

Baca juga: Ambisi Ibunda dari Remaja Jaksel yang Bunuh Ayah dan Nenek Terkuak, Sempat Posting Banggakan Pelaku

Salah seorang warga menyebut RM dan keluarga dikenal sebagai orang yang baik.

"Beliau ini orangnya baik, kadang beli bakso dengan saya, jadi keluarga ini dikenal baik semua, anaknya juga baik santun gak pernah dengar kata-kata kasar," ujar warga, Damy dilansir dari Youtube Inews Official, Senin, (2/12/2024).

Bahkan, RM juga dikenal ringan tangan kerap membantu para warganya dan remaja masjid.

RM aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh masjid.

"Setiap ada keluarga sakit ibu RM tidak segan membiayai," ujarnya.

Jika ada warga yang meninggal, RM langsung memberikan bantuan.

"Setiap ada warga yang meninggal ibu RM adalah orang yang paling sibuk mempersiapkan pemakaman," timpal warga lain.

RM diketahui bekerja di bidang properti.

Ibu pelaku pun mengikuti jejak almarhumah bekerja dibidang properti.

"Saya dan ibu RM rekan kerja di perusahaan agen properti sebelum akhirnya membuka perusahaan properti masing-masing," kata Damy.

Baca juga: Unggahan Terakhir sang Nenek sebelum Dibunuh Cucu di Lebak Bulus Disorot, Jadi Firasat?

Sangat Sayang Cucu

Di media sosial X, salah seorang netizen mengaku sebagai tetangga RM dan keluarganya.

Menurut netizen dengan akun X Karizka, RM sangat baik dan sayang terhadap MAS.

"Gue beneran sedih banget sama pembunuhan yang di Lebak Bulus, kaya keluarga deket banget sama gue

Baik banget terutama neneknya baik bange sama gue. Katak kok tiba-tiba udah enggak ada?

Ibu juga bener-bener nangis banget waktu MAS ngelakuin itu ke neneknya, padahal neneknya tuh baik banget sama dia,"

Menurut  akun X Karizka, RM kerap melindungi MAS dari ambisi kedua orangtuanya.

"Neneknya bahkan enggak suka kalau orangtua MAS tuh sebegitunya suruh ambis ke si MAS, Ya Allah gue beneran nangis banget," tulis MAS.

Fakta Baru

Polisi mengantongi bukti baru terkait kasus MAS.

Bukti baru tersebut yaitu rekaman CCTV yang menampilkan peristiwa pasca terjadinya pembunuhan.

"Yang sekarang ada kita ambil CCTV, yang kita juga dapat dari lokasi," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa (3/12/2024).

Nurma menuturkan, rekaman CCTV itu diperoleh dari rumah salah satu tetangga korban.

"Ada juga dari sprei yang ada kita juga bawa. Terus ada rambut, semua yang ada di situ kita bawa untuk dijadikan barang bukti," tutur dia.

Baca juga: Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek: Tim Inafis Tak Hanya Evakuasi Korban tapi juga Hewan Peliharaan

Selain itu, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan juga mengamankan pisau yang digunakan pelaku untuk menikam ayah, nenek, dan ibunya.

Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

"Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah," ungkap Nurma.

Selain itu, lanjut Nurma, MAS juga termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

"Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik," ujar dia.

"Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh," imbuhnya.

Berdasarkan informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

Nantinya, jelas Gogo, pihaknya bakal melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.

Polisi juga akan menggandeng Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor) untuk mendalami motif pelaku membunuh ayah dan neneknya.

"Ya, saat ini kami sedang menggandeng APSIFOR ya, untuk melakukan pendalaman motif ya, karena bagaimanapun anak harus didampingi ya, diambil keterangan seperti itu," ujar Gogo.

Gogo Galesung mengatakan, kedua korban diduga dihabisi nyawanya saat sedang tidur.

Kepada polisi, pelaku MAS lebih dulu mengambil pisau di dapur ketika ayah dan ibunya sedang tertidur pulas di kamar.

"Jadi, ini masih kita dalami ya, tapi informasi awal ya, kami dapatkan keterangan dari pelaku, ya ayahnya sedang tidur bersama ibunya, dia turun mengambil pisau. Dari dapur dia naik lagi ke atas dan melakukan penusukan tersebut," kata Gogo.

Gogo mengungkapkan, pelaku lebih dulu menusuk ayahnya. Setelah itu, sang ibu berinisial AP (40) yang terbangun juga ikut ditusuk oleh pelaku.

AP berhasil selamat karena tusukan pelaku tidak mengenai bagian tubuh yang mematikan.

"Ya, jadi ini interogasi awal ya, olah TKP awal ya, dan dikuatkan dengan keterangan dari pelaku. Dia nusuk ayahnya, ibunya bangun, ibunya juga ditusuk juga, tapi mungkin tidak masuk di tempat yang mematikan, setelah itu ibunya teriak," ungkap Gogo.

Korban AP lalu berteriak, sedangkan suaminya lari ke lantai dasar untuk menyelamatkan diri. Mendengar keributan tersebut, sang nenek terbangun dan keluar dari kamar.

"Ayahnya lari sampai dengan bawah ya, setelah itu neneknya keluar. Diduga neneknya juga ditusuk saat keluar," ujar Kasat Reskrim. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Nenek Korban Pembunuhan Cucu di Lebak Bulus Dikenal Baik, Sangat Sayang dan Kerap Lindungi Pelaku

Tags:
Lebak BulusJakarta SelatanKasus PembunuhanTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved