7 Profil Bintang Persebaya Surabaya yang Kans Kena Bajak, 1 Sudah Umbar Ketertarikan

TRIBUNWOW.COM - Inilah profil tujuh pemain bintang Persebaya Surabaya yang berpotensi kena bajak klub lain di Bursa Transfer paruh musim, satu di antaranya sudah umbar ketertarikan pindah. 

Menjelang bursa transfer paruh musim Liga 1, Persebaya Surabaya harus menghadapi tantangan besar terkait masa depan tujuh pemain andalannya.

Dilansir TribunWow.com, Bajul Ijo perlu segera mengambil tindakan untuk memastikan keberlanjutan kontrak para pemain kunci yang berpotensi kena bajak klub lain jika tidak segera diperpanjang.

Beberapa nama yang menjadi tulang punggung tim asuhan Paul Munster dikabarkan berpeluang meninggalkan Persebaya.

Situasi ini menjadi semakin rumit karena kontrak mereka yang hampir habis dapat menarik minat klub besar lainnya.

Klub seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSIS Semarang dikenal sering melakukan manuver transfer yang agresif, sehingga dapat menjadi ancaman nyata bagi Persebaya.

Baca juga: Matheus Pato Out? Borneo FC Potensi Dilema, Persija Jakarta, Persebaya dan Persis Tunjukkan Geliatmu

Ketujuh pemain itu ialah Oktafianus Fernando, Riswan Lauhin, Ernando Ari, Kadek Raditya, Kasim Botan, Andre Oktaviansyah, dan Mikael Tata.

Bahkan salah satu diantaranya sudah sesumbar ungkap ketertarikan untuk bergabung dengan klub lain usai kontrak berakhir.

Dengan situasi kontrak ketujuh pemain ini, Persebaya Surabaya perlu segera mengambil langkah tegas jika tidak ingin kehilangan aset berharganya. 

Bursa transfer mendatang akan menjadi momen penting bagi Bajul Ijo untuk mempertahankan kekuatan tim mereka.

Menarik dinantikan hasil dari bursa transfer ketujuh pemain Persebaya Surabaya tersebut.

Baca juga: Persebaya Hati-hati, 1 Pilar Penting Kontraknya akan Habis & Kans Jadi Buruan, PSIS Potensi Intai

1. Oktafianus Fernando (Right Winger)

Sebagai legenda Persebaya dan kakak dari Marselino Ferdinan, kontrak Oktafianus Fernando akan habis pada akhir musim 2024/2025.

Namun, dengan hanya tampil satu kali sepanjang musim ini, peluang hengkangnya terbuka lebar.

Minimnya menit bermain menjadi alasan kuat bagi winger senior ini untuk mencari tantangan baru.