Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Kesaksian Karyawan Minimarket Ngaku Didatangi Polisi Ambil Rekaman CCTV, Bantah Ada Tawuran
Karyawan minimarket di Jalan Candi, Semarang, bernama Penataran Reza mengatakan tokonya dua kali didatangi polisi pasca-insiden penembakan.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Karyawan minimarket di Jalan Candi, Semarang, bernama Penataran Reza (21) mengatakan tokonya dua kali didatangi polisi pasca-insiden penembakan.
Diketahui, penembakan yang dilakukan polisi tersebut menewaskan GRO, siswa SMKN 4 Semarang.
Polisi tersebut mendatangi tokonya pada Minggu 24 November 2024 pagi dan kemudian disusul keesokan harinya.
Baca juga: Terkuak Sosok Oknum Polisi yang Tembak Siswa SMK di Semarang, Korban Tewas karena Luka pada Pinggul
Reza mengatakam, polisi mengambil rekaman video CCTV yang dipasang manajemen toko di bagian depan toko dan atas toko.
Saat polisi mengambil rekaman video tersebut, Reza mengaku sempat melihat isi rekaman selama sekitar 20 detik.
Reza menyatakan tidak ada insiden tawuran gangster seperti yang dinyatakan Kapolrestabes Semarang, dalam rekaman tersebut.
"Saya sempat melihat video tersebut hanya selama 20 detik," kata Reza.
Baca juga: Sosok Siswa SMK di Semarang yang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Anak Piatu Berprestasi di Sekolah
Dalam rekaman itu, Reza bilang hanya memperlihatkan seorang pria menaiki motor matic lalu turun di tengah jalan depan Alfamart.
Pria itu kemudian mencoba menghalangi jalan dengan motornya dan membacok beberapa orang yang lewat dengan menggunakan celurit.
"Kalau tawuran tidak ada. Hanya pria yang menghadang orang lewat," kata Reza.
Namun terkait rekaman penembakan polisi terhadap GRO, Reza mengaku tak tahu menahu.
"Soal rekaman (polisi tembak tersangka tawuran) saya tidak tahu, bukan otorisasi saya menjawab," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Karyawan Alfamart Bantah Ada Tawuran Sebelum Penembakan, 2 Kali Didatangi Polisi Ambil Rekaman CCTV
Rekonstruksi Penembakan Pelajar di Semarang, Aipda Robig Tembak dari Jarak Dekat dan Sangat Brutal |
![]() |
---|
Jalan di Tempat Kasus Penembakan Pelajar di Semarang oleh Polisi, di Mana Keberadaan Pelaku? |
![]() |
---|
Kapolrestabes Semarang Layak Dipecat dalam Kasus Penembakan oleh Aipda Robig, Ini Kata Pakar Hukum |
![]() |
---|
Dipecat dan Jadi Tersangka Penembak Siswa SMK di Semarang, Aipda Robig Ajukan Banding |
![]() |
---|
Polisi Datangi Rumah Korban Aipda Robig setelah Kejadian Penembakan, Diajak Ketemu di Minimarket |
![]() |
---|