Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Laga Krusial Tentukan Peluang dan Nasib Pelatih Shin Tae-yong

TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia wajib menang atas Arab Saudi di tengah situasi krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi dalam pertandingan keenam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (19/11) pukul 19.00 WIB.

Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi skuad Garuda untuk mempertahankan harapan finis di posisi keempat dan melanjutkan langkah di babak selanjutnya.

Presiden PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan tambahan sembilan poin dari lima laga tersisa.

Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Media Asing Tebak Hasil Akhir akan Mengejutkan

Dengan tiga laga kandang dan dua tandang, poin maksimal harus diraih, termasuk kemenangan melawan Arab Saudi.

"Kami membutuhkan tambahan minimal sembilan poin untuk kita berada di peringkat ketiga atau keempat.” ucap Erick Thohir.

Indonesia juga ditargetkan untuk setidaknya meraih hasil imbang melawan Australia di laga tandang Maret 2025, serta memaksimalkan kemenangan atas Bahrain dan China sebelum melawan Jepang di laga terakhir pada Juni 2025.  

Kekalahan atau hasil imbang melawan Arab Saudi bisa memengaruhi posisi Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Dukungan untuk STY mulai dipertanyakan, terutama setelah kekalahan beruntun melawan China (1-2) dan Jepang (0-4).

Baca juga: Bocoran A1 Nasib Eliano Reijnders: Starter atau Diparkir STY Lagi di Laga Timnas Indonesia Vs Arab?

Polemik Pemilihan Pemain  

Keputusan STY untuk mencoret Eliano Reijnders dari daftar 23 pemain di dua laga terakhir menuai kritik.

Gelandang naturalisasi tersebut hanya bermain sekali dalam laga melawan Bahrain yang berakhir imbang 2-2.

Dalam konferensi pers, STY mengungkapkan bahwa Eliano belum memenuhi standar untuk tampil di laga penting. 

"Soal Eliano, tidak dapat masuk ke skuad karena menurut saya belum baik," kata Shin Tae-yong usai laga lawan Jepang.

"Masih susah bagi dia untuk masuk ke skuad saat ini. Jadi saya memilih seperti itu," ujarnya menambahkan.

Namun, jika Eliano kembali tidak dimainkan melawan Arab Saudi dan Indonesia gagal meraih kemenangan, hal ini diperkirakan akan memicu kekecewaan besar di kalangan suporter.

"Pertaruhan Besar STY Jika Timnas Kalah dari Arab Saudi Dan Eliano Kembali Tak Masuk DSP!" tulis Bung Rofan di kanal Youtubenya.

Baca juga: Tuah Ganti Pelatih Arab Saudi Potensi Bikin Timnas Indonesia Gigit Jari, STY Makin Diujung Tanduk

Tekanan di Dalam dan Luar Lapangan  

Shin Tae-yong menyadari bahwa laga melawan Arab Saudi adalah ujian besar.

“Saya ingin memainkan pertandingan putaran ketiga tanpa penyesalan, dan saya berharap kami bisa mendapatkan posisi ketiga atau keempat, tempat di turnamen,” kata STY.

“Saya tidak dapat menjamin bahwa kami akan melakukannya, tetapi saya masih menginginkan tantangannya.”

Erick Thohir juga memberikan motivasi keras setelah kekalahan dari Jepang.

Dalam pertemuan dengan pemain, Erick menyatakan tanggung jawabnya atas hasil tim dan meminta semua pihak untuk introspeksi.

"Selesai pertandingan saya bertemu media, mereka semua ada diluar, apa yang saya katakan kepada mereka itu menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua umum Federasi Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan hasil dengan semua yang kita terima," ujarnya dikutip dari situs PSSI.

Erick menambahkan, "Saya membawa pelatih, saya membawa semua pemain, untuk percaya dengan proyek ini, pertanyaannya adalah apakah kalian masih percaya dengan proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya, sebagai pemimpin kalian."

Sontak seluruh pemain yang terlihat tampak lesu, menjawab kompak Iya.

"Karena jika tidak, lanjutnya saya akan mengundurkan diri, saya akan mundur dari ketua umum PSSI. Karena sudah menjadi tanggung jawab saya, Jadi apakah kita masih bersama?"

Kembali para pemain menjawab Iyaa.

"Kita masih punya lima pertandingan lagi, tiga laga kandang dan dua laga tandang. Kita butuh sembilan poin untuk berasa di posisi tiga atau empat, bahkan untuk berada di posisi empat."

"Jadi malam ini saya ingin semua yang ada disini untuk introspeksi diri, apa yang salah, kalau kalian ingin saya bertahan disini, sebagai bagian dari tim ini," katanya.

Baca juga: Nasib STY: 2 Bulan Lalu Dipuja seusai Timnas Indonesia Imbangi Arab Saudi, Kini Panen Desakan Out

Harapan dan Strategi  

Arab Saudi saat ini berada di posisi ketiga klasemen grup dengan enam poin, hasil dari satu kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan.

Sementara Indonesia berada di dasar klasemen dengan tiga poin dari lima laga.

Meskipun peluang menang tipis, STY dan timnya tetap optimis untuk memberikan kejutan.

"Kami membutuhkan sembilan poin untuk kita berada di peringkat ketiga atau keempat.” ujar STY.

“Sebenarnya dari awal kami menargetkan peringkat ketiga atau keempat dan secara realistis sangat sulit untuk lolos itu, tapi saya masih ingin mencoba… ada tekanan. Namun, kami akan mencoba melawan perasaan ini dengan baik, dan kami akan bersatu dengan para pemain sehingga kami dapat mencapai tujuan kami,” katanya.

Laga ini akan menjadi pembuktian bagi Shin Tae-yong, para pemain, dan PSSI, apakah mereka mampu membawa Timnas Indonesia keluar dari tekanan dan menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya.

Baca juga: Jadwal Live Streaming Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Cek Prediksi Susunan Pemain, Siapa Ganti Diks?

(Tribunnews.com/Muhammad Barir)

Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul: Menang atas Arab Saudi Harga Mati bagi Indonesia Demi Asa ke Piala Dunia, Target 9 Poin di 5 Laga

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Muhammadiyah Surakarta/Alya Ramadhani 'Abidah)

Baca Berita Menarik Lainnya di: Google News