Profil
Sosok Jucie Lupeta: Bomber yang Kans Bikin Persebaya Surabaya Move On dadi David da Silva
Inilah sosok Jucie Lupeta, bomber asing yang kans membuat Persebaya Surabaya berpaling dari David da Silva.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Ia juga memiliki body balance yang kuat sehingga tak mudah dijatuhkan oleh pemain lawan.
Kemampuan yang dimiliki Jucie Lupeta tersebut sama seperti dua penyerang terdahulu Persebaya Surabaya, yaitu David da Silva dan Pacho Kenmogne.
Dengan postur setinggi 1,88 meter, Jucie Lupeta dapat dengan mudah memenangkan bola udara.
Proporsi badan Jucie Lupeta yang gempal membuatnya mampu menutup ruang lawan.
Sehingga, para pemain dari tim lawan sulit merebut bola yang telah dikuasai oleh Jucie Lupeta.
Baca juga: Profil Rodrigo Dias: Penyerang Impor dari Negara Tetangga yang Digoda PSIS Semarang, Cek Potensinya
Biodata Jucie Lupeta
Nama : Joaquin Manuel Welo Lupeta
Tanggal lahir : 24 Maret 1993 (31)
Tempat kelahiran : Lourinha, Portugal
Tinggi : 1,88 m
Kewarganegaraan : Portugal - Republik Demokratik Kongo
Posisi : Penyerang - Depan - Tengah
Kaki : Kanan
Agen pemain : -
Klub Saat Ini : Bucheon FC 1995
Bergabung : 5 Juli 2023
Kontrak berakhir : 31 Desember 2024
Harga pasaran : Rp3,48 miliar (per 14 Juni 2024)
Riwayat Transfer Klub
FC Porto U-19 : 1 Juli 2010
Tanpa klub : 1 Juli 2012
Videoton FC : 13 Mei 2013
Vitoria Setubal : 10 Agustus 2014
Bidvest Wits FC : 11 Agustus 2015
Ajax Cape Town : 1 Juli 2016
NKCelje : 15 februari 2017
NK Olimpija : 24 Agustus 2018
M. Petah Tikva : 5 November 2020
FC Arges : 1 Juli 2021
FC Botosani : 15 September 2021
Kabilio Jaffa : 28 Juli 2022
Bucheon FC : 5 Juli 2023
Baca juga: Profil Leonard Pllana: Pemain Impor dari Yugoslavia yang Bikin Persib Bandung Jatuh Hati
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
Bucheon FC 1995 : 49 pertandingan, 8 gol, 6 assist, 9 kartu kuning, dan 3.201 menit bermain.
NK Celje : 51 pertandingan, 7 gol, 4 assist, 9 kartu kuning, dan 3.659 menit bermain.
NK Olimpija Ljubljana : 39 pertandingan, 9 gol, 1 assist, 9 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1.503 menit bermain.
Maccabi Jaffa : 33 pertandingan, 12 gol, 2 assist, 6 kartu kuning, dan 1.808 menit bermain.
FC Botosani : 16 pertandingan, 1 gol, 3 kartu kuning, dan 302 menit bermain.
Bidvest Wits FC : 14 pertandingan, 5 kartu kuning, dan 611 menit bermain.
Vitoria Setubal FC : 14 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 1 kartu merah, dan 572 menit bermain.
Maccabi Petrah Tikva : 10 pertandingan, 2 kartu kuning, dan 361 menit bermain.
Fehevar FC : 6 pertandingan, 1 kartu kuning, dan 81 menit bermain.
Ajax Cape Town (-2020) : 6 pertandingan dan 97 menit bermain.
ACSC FC Arges : 5 pertandingan dan 315 menit bermain.
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
Liga Nasional : 222 pertandingan, 36 gol, 13 assist, 40 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 11.330 emnit bermain.
Kejuaraan Domestik : 20 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1.130 menit bermain.
Kejuaraan Internasional : 1 pertandingan dan 50 menit bermain.
Karier Tim Nasional
Timnas U-18 Portugal : 9 pertandingan, 4 gol, 1 kartu kuning, dan 441 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Profil Rahmat Syawal: Bek Muda Bertalenta Milik Timnas yang Resmi Hijrah ke Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Profil Mario Balotelli: Eks AC Milan dan Manchester City yang Kabarnya Masuk Lis Belanja Persija |
![]() |
---|
Profil Bintang Rp434,54 Juta: Alumnus Persebaya Surabaya & Arema yang Terindikasi Gabung PSMS Medan |
![]() |
---|
Profil Bruno Tubarao Target Utama Persija Jakarta: Jakmania di PHP & Punya Riwayat Cedera Mengerikan |
![]() |
---|
Profil M Hidayat, Eks Gelandang Loyal Persebaya Sudah Ikut Latihan di PSMS Medan |
![]() |
---|