Perang Israel Vs Hamas
Ribuan Tentara Cadangan IDF Menolak Perang, Tidak Ada Dukungan Kehidupan dan Lelah Bertempur
Serangan besar-besaran diluncurkan pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah selama dua hari berturut-turut.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Serangan besar-besaran diluncurkan pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah selama dua hari berturut-turut.
Dikutip dari Al-Mayadeen, serangan tersebut diluncurkan dari desa-desa dekat pagar.
Pada Senin (11/11/2024) sendiri, ada lebih dari 200 rudal yang diluncurkan ke arah utara.
Baca juga: 200 Rudal Hizbullah Gempur Israel Besar-besaran selama 48 Jam, Tentara IDF Tolak Perang Lagi
Sementara di tengah serangan besar-besaran yang dilakukan Hizbullah, ribuan tentara cadangan Israel dilaporkan menolak bertugas.
Menurut IDF, sejumlah alasan umum penolakan bertugas ini adalah kelelahan perang.
Pasalnya, mereka telah ikut dalam pertempuran selama berbulan-bulan.
Selain itu, tidak ada dana yang dialokasikan untuk mendukung kehidupan para anggota pasukan cadangan.
Tingginya angka disersi pasukan cadangan Israel ini telah mempengaruhi keputusan operasional militer IDF.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribuan Tentara Cadangan Israel Menolak Bertugas, Al Qassam Sikat Puluhan IDF dari Jarak Dekat
| Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
|
|---|
| Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
|
|---|
| Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
|
|---|
| Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
|
|---|
| Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
|
|---|