200 Rudal Hizbullah Gempur Israel Besar-besaran selama 48 Jam, Tentara IDF Tolak Perang Lagi

TRIBUNWOW.COM - Serangan besar-besaran diluncurkan pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah selama dua hari berturut-turut.

Dikutip dari Al-Mayadeen, serangan tersebut diluncurkan dari desa-desa dekat pagar.

Pada Senin (11/11/2024) sendiri, ada lebih dari 200 rudal yang diluncurkan ke arah utara.

Baca juga: Buntut Panjang Bentrokan Suporter Israel di Amsterdam, Suasana Chaos hingga Evakuasi Mendadak

Hal ini disampaikan oleh saluran Kan di utara, Robbie Hammarschlag.

Pemukim yang berada dekat dengan perbatasan, seperti Even Menachem dan Zarait menyaksikan serangan dahsyat yang diluncurkan Hizbullah.

Serangan ini terjadi di tengah pembicaraan mengenai kembalinya pemukim di utara.

Sementara di tengah serangan besar-besaran yang dilakukan Hizbullah, ribuan tentara cadangan Israel dilaporkan menolak bertugas.

Baca juga: Israel Cabut Bendera Palestina di Belanda hingga Picu Kemarahan, Mossad Beri Peringatan Bahaya

Menurut IDF, sejumlah alasan umum penolakan bertugas ini adalah kelelahan perang.

Pasalnya, mereka telah ikut dalam pertempuran selama berbulan-bulan.

Selain itu, tidak ada dana yang dialokasikan untuk mendukung kehidupan para anggota pasukan cadangan.

Tingginya angka disersi pasukan cadangan Israel ini  telah mempengaruhi keputusan operasional militer IDF.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribuan Tentara Cadangan Israel Menolak Bertugas, Al Qassam Sikat Puluhan IDF dari Jarak Dekat