Kesaksian Korban Selamat dari Serangan Oknum TNI di Deli Serdang: Para Oknum Cari Sosok Andre

TRIBUNWOW.COM - Seorang korban bernama Rofika Sanjaya Tarigan (18) pun menceritakan detik-detik dikeroyok oleh prajurit TNI di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (8/11/2024).

Kala itu ia sedang keluar rumah untuk menuju warung terdekat pukul 22.30 WIB.

Tiba-tiba, Rofika melihat ada puluhan orang datang ke kampungnya.

Baca juga: Respons Tegas Mabes TNI, Pastikan Tuntaskan Kasus Penyerangan Deli Serdang, Beberapa Prajurit Diusut

Karena takut, Rofika pun lari ke rumah neneknya.

Tak disangka, segerombolan tersebut pun mengejarnya.

Mendobrak pintu rumah neneknya dan mengaku mencari orang bernama Andre Ginting.

Tak lama kemudian ia diseret keluar rumah dan dipukuli oleh oknum TNI tersebut.

Rofika juga dibawa ke markas Armed 2/105 namun tak lama diminta pergi.

Akibat pemukulan tersebut ia mengalami luka bagian kepala, tangan dan punggung.

Akibat dari penyerangan tersebut, satu orang warga bernama Raden Barus (61) tewas dan belasan warga lainnya terluka.

Baca juga: Berani dan Tegas, Pangdam BB Nyatakan Siap Tukar Nyawa dengan Korban Penyerangan Oknum TNI

Sebelumnya, Kolonel Dody Yudha, Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, menyatakan ada 33 prajurit Armed 2/105 KS yang diduga terlibat dalam penyerangan ini.

Ia menyampaikan permohonan maaf atas penyerangan yang dilakukan oleh anak buahnya.

Hasan mendatangi jambore di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, tempat jenazah korban disemayamkan didampingi oleh anggotanya.

Hasan juga memberi hormat kepada jenazah Raden.

Keluarga Raden tak berhenti menangis di hadapan jenazah korban yang telah diletakkan di dalam peti.