Breaking News:

Suporter Israel Dikeroyok di Amsterdam

Israel Cabut Bendera Palestina di Belanda hingga Picu Kemarahan, Mossad Beri Peringatan Bahaya

Kerusuhan dipicu oleh aksi suporter bola Israel yang mencabut bendera Palestina dari rumah atau tempat lain di Amsterdam

Tangkapan layar Evening Standar
Kepolisian wilayah Amsterdam amankan suporter Maccabi Tel Aviv sampai bandara setelah laga melawan Ajax Amsterdam, Kamis (7/11/2024) waktu setempat 

Kronologi Kerusuhan

Seperti diketahui kekerasan terjadi di Amsterdam pasca-pertandingan antara Maccabi Tel Aviv Israel dan tim tuan rumah Ajax Belanda di Amsterdam, Kamis (7/11/2024) malam.

Kepala polisi Peter Holla mengatakan bahwa para suporter telah terlibat perkelahian kecil pada Rabu (6/11/2024) malam, atau 24 jam sebelum pertandingan antara Ajax dan Maccabi Tel Aviv.

Para pendukung klub Israel itu telah merobohkan bendera, menghancurkan sebuah taksi, dan membakar bendera Palestina di alun-alun utama Kota Amsterdam pada Rabu malam.

Polisi kemudian turun tangan untuk mencegah bentrokan antara suporter Israel dan pengemudi taksi di sebuah kasino.

"Petugas bisa mengawal orang-orang Israel itu pergi dan konfrontasi besar dapat dihindari," kata Holla.

Ketika pertandingan berlangsung, suasana pertandingan antara Ajax dan Maccabi Tel Aviv berjalan lancar.

Bahkan, Ajax memuji kedua kelompok suporter atas perilaku mereka selama pertandingan, yang dimenangi tuan rumah dengan skor 5-0.

Namun, kekerasan dimulai ketika para suporter meninggalkan stadion.

Wali Kota Amsterdam, Halsema, mengatakan bahwa geng pria di atas skuter melakukan serangan tabrak lari terhadap para suporter klub Israel.

"Para pendukung Israel dipukuli dan ditendang, sebelum para penyerang melarikan diri lagi, sehingga menyulitkan polisi untuk mencegahnya," tutur Peter Holla.

Akibat insiden tersebut, lima suporter Israel dibawa ke rumah sakit karena luka-luka, tetapi kemudian diperbolehkan pulang pada Jumat.

Sedangkan sekitar 20 hingga 30 penggemar lain juga mengalami luka ringan.

"Di beberapa tempat di kota, para suporter diserang, dilecehkan, dan dilempari kembang api," kata pejabat kota.

Namun, 62 orang ditangkap atas kekerasan tersebut. Sebagian besar didenda dan dibebaskan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelPalestinaBelandaAmsterdamSuporter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved