Presiden Prabowo Pamit Kunjungan ke Luar Negeri, Beri Pesan Penting untuk Jajaran Kabinet

TRIBUNWOW.COM - Presiden Prabowo Subianto secara berpamitan kepada para jajaran kabinetnya sebelum melaksanakan kunjungan kerja dan kunjungan kehormatan ke sejumlah negara. 

Antara lain, Prabowo Subianto akan mengunjungi KTT Apec 2024 di Peru dan G20 di Brazil sebagai bagian dari agenda kenegaraannya.

Selebihnya, Prabowo juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok dan kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat serta kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai Perdana Menteri Inggris.

Dalam kesempatan tersebut, ia memastikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan mengambil alih tugas kepresidenan sementara selama dirinya berada di luar negeri.

Baca juga: Ketegangan Terlihat saat Prabowo Sambut PM Singapura, Mayor Teddy Segera Beri Arahan

Dalam pertemuan bersama Wapres Gibran dan para menteri Kabinet Merah Putih tersebut, Prabowo menekankan pentingnya komunikasi yang aktif dan langsung antara dirinya dengan para menteri selama masa tugasnya di luar negeri. 

Beliau menyampaikan bahwa dirinya bisa ditelepon kapan saja untuk membahas persoalan yang sedang dihadapi para menterinya.

"Tapi saya kira dengan teknologi sekarang, ada video call dan sebagainya jadi hal-hal yang saya anggap penting kita bisa melaksanakan suatu pertemuan melalui video conference" ujar Prabowo dalam pamitannya sebelum ke luar negeri pada Kamis (7/11/2024).

Beliau menjelaskan bahwa meski akan berada di luar negeri, Prabowo memberi kebebasan kepada jajaran kabinet untuk menghubunginya tanpa harus memperhatikan protokol resmi, memastikan agar segala keputusan penting dapat segera ditangani. 

Baca juga: Donald Trump Memenangkan Pilpres AS 2024, Prabowo Ucap Selamat, Harapkan Hal Ini

"Dan saya juga menyampaikan ke saudara-saudara jangan ragu-ragu kalau ada masalah apapun, kalau saudara sudah menyampaikan ke Menko tapi saudara masih ingin suatu kejelasan dari saya jangan ragu-ragu untuk  menghadap menghubungi saya, juga jangan ragu-ragu untuk telepon saya, saya terbuka."

"Saudara-saudara boleh telepon langsung ya, kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler, terlalu feodal, tidak, kita ini adalah kolega, kita mengabdi sama-sama ke rakyat, saya menduduki posisi mungkin bisa dianggap pemimpin daripada tim kita ya," Prabowo menambahkan.

Namun, Prabowo mengingatkan agar tidak membahas isu-isu sensitif yang dapat menimbulkan ketegangan melalui telepon, karena selama percakapan tersebut ada kemungkinan banyak pihak yang memantau pembicaraan.

Pesan dari Prabowo tersebut menjadi pengingat bagi para pejabat pemerintah untuk tetap berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi.

"Jadi silakan gunakan teknologi ya, tetapi tentunya hal-hal yang rawan tidak perlu lewat telepon ya, kan ini zaman modern ini banyak telinga yang ingin dengar kan," kata Prabowo menambahkan seraya tertawa.

(TribunVideo.com/Maria Nanda Ayu Saputri) (TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Ni Putu Marcilla)

Artikel tersebut telah tayang di TribunVideo.com dengan judul Prabowo Pamit sebelum ke Luar Negeri hingga Tugas Presiden Digantikan Gibran, Beri Pesan ke Menteri.

Baca berita menarik lainnya di Google News.